Teori Motivasi Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB II

9 yang memilikidasar – dasar pengetahuan baik pengetahuan bidang studi vaknya maupun pengetahuan umum.

2.3. Motivasi Belajar

2.3.1. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata Latin movere yang bearti dorongan atau menggerakkan. Kata motivasi sering diartikan dalam bentuk kata kerja menjadi rangsangan, dorongan yang menyebabkan sesuatu terjadi, baik yang berasal dari dalam maupun yang berasal dari luar diri seseorang untuk mencapai suatu tujuan hanya jika mereka merasa hal itu merupakan bagian dari tujuan pribadi atau organisasinya. Menurut Alisuf Sabri dalam Suparman 50:2010 motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntutmendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kebutuhan inilah yang akan menimbulkan dorongan atau motif untuk melakukan tindakan tertentu, dimana diyakini bahwa jika perbuatan itu telah dilakukan, maka tercapailah keadaan keseimbangan dan timbullah perasaan puas dalam diri individu.

2.3.2. Teori Motivasi

Telah banyak teori tentang motivasi yang dikemukakan oleh ahli bidangnya Sudarwan Danim, 31 – 32 . a. Teori Psikoanalisa dari Freud, menekankan pada pengalaman masa kanak – kanak sebagai motif yang dapat dan selalu mendorong seseorang melakukan sesuatu perbuatan. Orang merasa senang dan puas melakukan pekerjaan karena pengaruh masa lampaunya. b. Teori Gestalt dari Lewin, yang menekankan pada pengaruh kekuasaan situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang. Perasaan senang dan puas mengerjakan sesuatu disebabkan oleh 10 karena dengan pekerjaan itu yang bersangkutan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. c. Teori Allport yang menekankan pentingnya kekuasaan “ AKU ” dalam melakukan pekerjaan. Seseorang merasa senang terdorong melakukan pekerjaan karena orang tersebut mendapat kesempatan mengatur, menguasai dan memerintah orang lain. d. Teori motivasi berprestasi dikemukakan oleh McClelland dalam Sudarwan Danim, Suparno 34:2009 memfokuskan hanya pada tiga kebutuhan yaitu: kebutuhan akan prestasi atau needs for achivement n.Ach, kebutuhan akan afiliasi atau needs for affiliation n.A.ff dan kebutuhan akan kekuasaan atau needs for achivement n. Ach . Masing – masing kebutuhan akan dijelaskan berikut ini: 1. Kebutuhan akan prestasi need for achievement = n.Ach 2. Kebutuhan akan prestasi n.Ach merupakan daya penggerak yang memotivasi seseorang. Karena itu n.Ach aka mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dalam menggerakkan semua kemempuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi yang optimal. 3. Kebutuhan akan afiliasi need for affiliation = n.Af . Kebutuhan akan afiliasi n.Af ini menjadi daya penggerak yang memotivasi seseorang karena setiap orang menginginkan: 1 Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain di lingkungan tempat dia berada atau sense of belonging 2 Kebutuhan akan perasaan dihormati atau sense of importance 3 Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal atau sense achievement dan 4 Kebutuhan akan perasaan ikut serta atau sense of participant 4. Kebutuhan akan kekuasaan need for Power = n. Pow . Kebutuhan akan kekeuasaan n. Pow merupakan daya penggerak untuk memotivasi seseorang, karena n. Pow ini merangsang dan memotivasi seseorang untuk mengerahkan semua kemampuan demi mencapai kekuasaan akan keduduka yang terbaik.

2.3.3. Jenis Motivasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB II

0 3 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga T1 162008053 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Mengajar dan Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas XII SMK Negeri I Salatiga

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kreativitas dan Kepemimpinan Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara T1 162008066 BAB II

0 0 21