a. Pernyataan dapat dikatakan positif apabila hasil atau jawaban dari pernyataan yang diberikan dapat mendukung pernyataan tersebut.
b. Pernyataan dapat dikatakan negatif apabila hasil atau jawaban dari pernyataan yang diberikan tidak dapat mendukung pernyataan tersebut.
G. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen penelitian dilakukan sebelum kuesioner diberikan kepada responden. Tujuan dari pada uji coba instrumen penelitian adalah untuk
menentukan tingkat kesahihan penelitian. Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, sehingga dapat
diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut dipergunakan dalam data penelitian.
1. Validitas Instrumen
Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas alat ukur dengan menggunakan rumus Pearson pada program SPSS 13 yang dikenal dengan istilah
korelasi product momen sebagai berikut :
r
xy
=
Keterangan : r
xy
= Indeks korelasi antara 2 variabel X
= Skor rata-rata dari X Y
= Skor rata-rata dari Y X
= Jumlah skor rata-rata dari X
Y = Jumlah skor rata-rata dari Y
N = Jumlah subjek
Pengujian validitas instrumen minat belajar menggunakan program SPSS 13 dengan jumlah item pengamatan sebanyak 10 butir dan pernyataan sebanyak
20 butir. Seleksi butir pernyataan dilakukan menggunakan korelasi product momen dapat dilihat valid tidaknya item pengamatan dan pernyataan yang dibuat
peneliti. Butir item pengamatan dan pernyataan kuesioner dikatakan valid jika nilai r
hitung
r
tabel
dengan 10 responden dan taraf signifikan 5, yaitu r
hitung
0,632. Berdasarkan hasil seleksi pengujian validitas instrumen yang dilakukan,
peneliti mendapatkan 10 butir pengamatan dan 20 butir pernyataan yang valid sehingga tidak ada pernyataan yang gugur.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur dan dapat diandalkan serta sejauh mana hasil pengukuran tetap
konsisten bila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Pada penelitian ini untuk mengukur reliabilitas instrumen minat belajar, peneliti menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Rumus ini dapat digunakan untuk menentukan apakah instrumen minat belajar pada penelitian ini reliabel atau tidak. Tahapan
perhitungan uji reliabilitas dengan rumus Cronbach’s Alpha, yaitu:
a. Menentukan nilai varian setiap butir pernyataan
i =
b. Menentukan nilai varian total
2 =
c. Menentukan reliabilitas instrumen
r
11 =
Keterangan : n
= Jumlah sampel Xi
= jawaban responden untuk setiap butir pernyataan X
= total jawaban responden untuk setiap butir pernyataan k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal = Jumlah varians butir
= Varians total r
11
= Reliabilitas instrumen
Pengujian reliabilitas instrumen minat belajar menggunakan Cronbach’s
Alpha pada program SPSS 13. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat kolom Correlation Between Forms pada tabel Reliability Staticties, yang menunjukkan
bahwa instrumen tersebut dinyatakan reliabel atau tidak. Menurut Suharsimi Arikunto butir item pengamatan dan pernyataan dikatakan reliabel jika nilai
reliability 0,6. Berdasarkan hasil seleksi pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan, maka instrumen dinyatakan reliabilitas karena nilai reliability 0,6,
yaitu pengamatan I 0,934 0,6; pengamatan II 0,937 0,6; dan angketkuesioner 0,970 0,6.
H. Teknik Analisis Data