b. Klasifikasi Golongan Cerebral Palsy Menurut Derajat Kecacatan
Klasifikasi golongan Cerebral Palsy menurut derajat kecacatan dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu: golongan ringan, golongan sedang, dan
golongan berat. Sebagaimana keterangan di bawah ini: 1 Golongan ringan adalah mereka yang dapat berjalan tanpa menggunakan alat,
berbicara tegas, dapat menolong dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat hidup bersama-sama dengan anak normal lainnya, meskipun
cacat tapi tidak mengganggu kehidupan dan pendidikannya. 2 Golongan sedang adalah mereka yang membutuhkan treatment atau latihan
khusus untuk bicara, berjalan, dan mengurus dirinya sendiri. Golongan ini memerlukan alat-alat khusus untuk membantu gerakannya, seperti brace untuk
membantu penyangga kaki, kruktongkat sebagai penopang dalam berjalan. Dengan pertolongan secara khusus, anak-anak kelompok ini diharapkan dapat
mengurus dirinya sendiri. 3 Golongan berat adalah anak Cerebral Palsy yang tetap membutuhkan
perawatan dalam ambulasi, bicara, dan menolong dirinya sendiri, mereka tidak dapat hidup mandiri ditengah-tengah masyarakat.
c. Klasifikasi Golongan Cerebral Palsy Menurut Topografi
Dalam bentuk klasifikasi ini kita bisa melihat dari definisi topografi itu sendiri, yaitu banyaknya anggota tubuh yang lumpuh, Cerebral Palsy dapat
digolongkan menjadi 6 enam golongan yaitu:
1 Monoplegia, hanya satu anggota gerak yang lumpuh misal kaki kiri sedang kaki kanan dan kedua tangannya normal.
2 Hemiplegia, lumpuh anggota gerak atas dan bawah pada sisi yang sama, misalnya tagan kanan dan kaki kanan, atau tangan kiri dan kaki kiri.
3 Paraplegia, lumpuh pada kedua tungkai kakinya. 4 Diplegia, lumpuh kedua tangan kanan dan kiri atau kedua kaki kanan kiri.
5 Triplegia, tiga anggota gerak mengalami kelumpuhan, misalnya tangan kanan dan kedua kakinya lumpuh, atau tangan kiri dan kedua kakinya lumpuh.
6 Quadriplegia, anak jenis ini mengalami kelumpuhan seluruhnya anggota geraknya. Mereka cacat pada kedua tangan dan kedua kakinya, quadriplegia
disebut juga tetraplegia.
d. Klasifikasi Golongan Cerebral Palsy Menurut Fisiologi Kelainan Gerak