11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Minat
a. Pengertian Minat Belajar
Manusia tercipta di dunia dengan berbagai macam keistimewaannya dibanding dengan makhluk-makhluk yang lain, manusia dibekali dengan dua hal
yaitu akal dan nafsu. Dengan dua hal tersebut, secara tidak langsung manusia adalah khalifah di muka bumi. Manusia mempunyai peranan penting terhadap
maju dan mundurnya suatu peradaban di dunia Misbach D, 2012: 67. Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun di dalam satu kelompok tertentu. Dipahami ataupun tidak
dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Dengan demikian dapat kita katakan, tidak ada
ruang dan waktu dimana manusia dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan itu berarti pula bahwa belajar tidak pernah dibatasi usia, tempat maupun
waktu, karena perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar itu juga tidak pernah berhenti Aunurrahman, 2009: 33.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2002: 12 “Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor”. Jadi belajar dapat disimpulkan
sebagai suatu kegiatan yang menyebabkan suatu perubahan tingkah laku individu yang diperoleh dari hasil interaksi dengan lingkungannya.
Pada semua usia, minat memainkan peranan penting dalam kehidupan seseorang dan memiliki dampak yang besar atas perilaku dan sikap terutama pada
masa kanak-kanak. Jenis pribadi anak sebagian besar ditentukan oleh minat yang berkembang selama masa kanak-kanak. Selama masa kanak-kanak, minat menjadi
sumber motivasi yang kuat untuk belajar Hurlock, 1978: 114. Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses pembelajaran dapat
mengindikasikan akan ketertarikan sistematis terhadap pelajaran itu atau sebaliknya, dia merasa tidak tertarik dengan pelajaran tersebut. Minat yang kuat
akan menimbulkan usaha yang gigih serius dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan. Dengan adanya minat akan timbul ketertarikan dari diri
siswa dalam pembelajaran sebagai wujud kemauan untuk melaksanakan suatu kegiatan belajar dengan senang dan penuh perhatian. Belajar dengan dilandasi
minat akan memberikan motivasi tersendiri bagi siswa untuk lebih giat dan tekun dalam pembelajaran sehingga materi pelajaran tersebut dapat lebih mudah diserap
dan dipahami oleh siswa.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar