15
15
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan yang terjadi lebih menetap sebagai hasil dari interaksinya dengan linkungan.
Pencapain hasil belajar dapat diukur dan dilihat melalui indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan ini dimaksudkan sebagai penanda
pencapaian kopetensi dasar yang diwujudkan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati, mencakup sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Salah satu indikator tersebut adalah prestasi belajar.
b. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991: 700, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan.
Menurut Muhibbin Syah 2002: 141 mendefinisikan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam
melakukan kegiatan. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh siswa setelah melaksanakan usaha-usaha belajar di
sekolah. Prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain
adalah:
16
16
1 Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dikuasai
anak didik 2
Sebagai lambang pemuas hasrat ingin tahu 3
Sebagai bahan informasi dalam inovasi yaitu yang dijadikan anak didik dalam meningkatkan mutu pendidikan
4 Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan
5 Berbagai indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik.
Winkel 2005: 338 mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam
melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya”. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Berdasarkan pengertian di
atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil evaluasi yang dicapai oleh siswa setelah melakukan proses belajar dalam mempelajari
materi-materi belajar di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes. Dalam kata lain prestasi juga dapat diartikan
sebagai alat ukur hasil proses belajar.
c. Mengukur Prestasi Belajar
Prestasi belajarhasil belajar siswa perlu diketahui oleh individu atau siswa yang belajar maupun orang lain berkepentingan untuk melihat
kemajuan hasil yang diperoleh.
17
17
Prestasi belajar siswa sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran dinyatakan dalam bentuk nilai atau
raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Untuk mengetahui berhasil tidaknya siswa dalam belajar maka perlu
dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Hasil dari
evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa.
Alat yang tepat untuk mengukur prestasi belajar adalah tes dan non tes. Prestasi belajar yang diukur dengan tes dapat dilihat dari nilai
ulangan formatif, sumatif dan pemberian tugas dari guru, sedangkan prestasi belajar siswa dengan non tes dapat dilihat dari perilaku siswa,
disiplin, keterampilan siswa dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud prestasi belajar dalam
penelitian ini adalah prestasi belajar yang didapat siswa dari nilai ulangan harian siswa dan nilai tugas yang diberikan oleh guru. Pencapaian
prestasi belajar juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti minat, motivasi, lingkungan dan lain sebagainya.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar