50
50
rata hasil prestasi belajar siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah Prambanan di bawah ini:
Gambar 2. Perbandingan rerata hasil prestasi belajar siswa
B. Analisis Data
1. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis penelitian maka terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis, di mana menurut
Sugiyono 2011: 140 uji prasyarat analisis untuk uji-t meliputi Uji Normalitas dan Uji Homogenitas. Bila prasyarat uji tersebut terpenuhi,
maka analisis untuk pengujian hipotesis penelitian dengan Uji-t dapat dilaksanakan.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data masing-masing variabel normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
64 66
68 70
72 74
SMK Muh. Prambanan SMK Muh. 3 Yogyakarta
Perbandingan Rerata Hasil prestasi Belajar Siswa
67,7 73,5
51
51
dengan menggunakan metode
Chi-kuadrat x
2
. Pengambilan keputusan uji normalitas ini dilakukan dengan membandingkan
2
x
hitung
dengan
2
x
tabel
pada taraf signifikansi 5. Adapun kriteria pengambilan keputusan uji normalitas menurut Sugiyono 2011: 150 adalah sebagai berikut:
1 Jika
2
x
hitung
≤
2
x
tabel
maka data tersebut normal. 2
Jika
2
x
hitung
2
x
tabel
maka data tersebut tidak normal. Setelah
dilakukan perhitungan
uji normalitas
dengan menggunakan metode
Chi-kuadrat
, maka hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 9. Hasil uji normalitas untuk variabel intensitas pemberian tugas rumah.
No. Variabel
Sekolah
2
x
hitung
2
x
tabel 0,05
Kesimpulan
1. Intensitas
Pemberian Tugas Rumah
SMK Muh. Prambanan
6,928 11,070
Normal
SMK Muh. 3 Yogyakarta
8, 960 11,070
Normal
Tabel 10. Hasil uji normalitas untuk variabel prestasi belajar siswa
No. Variabel
Sekolah
2
x
hitung
2
x
tabel 0,05
Kesimpulan
1. Prestasi
Belajar Siswa SMK Muh.
Prambanan 4,975
11,070 Normal
SMK Muh. 3 Yogyakarta
7,864 11,070
Normal
Berdasarkan dari hasil uji normalitas tersebut dapat disimpulkan bahwa semua data untuk uji hipotesis mempunyai sebaran data yang
52
52
berdistribusi normal. Hal ini dikarenakan
2
x
hitung
lebih kecil daripada
2
x
tabel
pada taraf signifikansi 5. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22 halaman 119.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data variabel homogen atau tidak, di mana uji yang digunakan adalah uji
F. Adapun kriteria dalam pengujian ini menurut Sugiyono 2011: 141 jika F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel
maka dapat dikatakan sampel homogen atau sebaliknya. Hasil Uji homogenitas sebaran data dari
masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 11. Hasil Uji homogenitas sebaran data dari masing-masing
variabel
No. Variabel
F hitung F tabel
0,05 Kesimpulan
1. Intensitas Pemberian
Tugas Rumah 1,390
1,47 Homogen
2. Prestasi Belajar Siswa
1,104 1,45
Homogen
Berdasarkan dari hasil uji homogenitas tersebut dapat disimpulkan bahwa semua data untuk uji hipotesis mempunyai sebaran
data yang homogen. Hal ini dikarenakan F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 23 halaman 122.
53
53
2. Pengujian Hipotesis