Daya beda tes Tes a. Pengertian Tes

45 Butir soal dikatakan valid apabila dapat menjalankan fungsi pengukuran dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui dari seberapa besar peran yang diberikan oleh butir soal tersebut dapat mencapi skor ujian secara keseluruhan. Validitas di sini adalah validitas empiri, karena mencari hubungan nilai ujian dengan suatu kriterium ynag merupakan ukuran yang secara langsung menyatakan suatu prestasi tertentu. Reliabilitas hubungan dengan kepercayaan. Soala dikataka reliable, jika soal tersebut dapat dipercaya dan konsisten, sehingga bila soal tersebut diujicobakan pada kelompok yang sama dalam waktu yang berbeda, maka akan diperoleh hasil yang sama. Daya pembeda digunakan untuk membedakan kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai. Butir soal tersebut hasilnya dapat digunakan untuk membedakan antara kelompok siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Taraf kesukaran digunakan untuk mengetahui apakah butir soal tersebut terlalu mudah, sedang atau sukar. Butir soal dikatakan baik apabila memiliki taraf kesukaran sedang, yaitu tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Butir soal dikatakan valid, jika soal tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur. Suatu butir soal dikatakan reliable apabila butir soal tersebut dapat dipercaya dan konsisten. Sebuah soal mungkin dapat dikatakan reliable tetapi tidah valid, sebaliknya butir soal yang valid sudah pasti reliable. Butir soal harus memenuhi taraf dan indeks kesukaran yang sedang, dimaksudkan agar butir soal tersebut tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Dengan memenuhi syarat daya beda dimaksudkan 46 agar soal tersebut dapat membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. D. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimanakah tingkat validitas Soal Ujian Ulangan Sekolah UAS Teori kejuruan pada dikelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN tahun ajaran 20142015? 2. Bagaimanakah tingkat reliabilitas butir Soal Ulangan Ahir sekoalah UAS Teori kejuruan pada dikelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN tahun ajaran 20142015? 3. Bagaimanakah tingkat kesukaran Soal Ulangan Ahir Sekolah UAS Teori kejuruan dikelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN tahun ajaran 20142015? 4. Bagaimanakah daya beda Soal Ujian sekoalah UAS Teori kejuruan dikelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN tahun ajaran 20142015? 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskripftif kuantitatif. Penelitian deskriftif adalah bertujuan untuk mengetahui kualitas soal ujian sekolah bidang studi teori kejuruan jurusan teknik mesin kelas XI tahun ajaran 2014-2015 SMKN 2 DEPOK SLEMAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XITP B SMKN 2 Depok Sleman tahun ajaran 20142015

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20142015, pada bulan februari-juli 2015. Penentuan penelitian ini mengacu pada kelender penyelenggaraan tugas akhir skripsi mahasiswa S1 prodi Pendidikan Teknik Mesin PPGT angkatan 2011 Fakultas Teknik UNY 2015. jadwal pelaksanaan TAS dapat dilihat pada tabel 6, Halaman 48.

C. Responden

Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TP bejumlah 30 orang siswa yang mengerjakan soal ujian ahir semester mata pelajaran teori kejuruan kelas XI semester gasal bidang keahlian Teknik Pemesinan SMKN 2 Depok Sleman tahun ajaran 20142015