Evaluasi Evaluasi Pendidikan a. Pengertian Evaluasi Pendidikan
21 bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas baik berupa
pertanyaan-pertanyaan atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh testee sehingga dapat menghasilkan nilai yang melambangkan
tingkah laku atau testee.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan di atas maka dapat dipahami bahwa tes adalah merupakan salah satu alat ukur
evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta tes. Tes merupakan alat ukur evaluasi dengan bentuk pertanyaan atau
perintah yang harus dikerjakan oleh peserta tes sehingga dapat menghasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku dalam rangka
mengetahui kemampuan peserta tes tersebut. b. Fungsi dan tujuan tes
Menurut Anas Sudijono 2013: 67 ada dua macam, yaitu: 1 Tes sebagai alat ukur terhadap perkembangan peserta didik
tentang sejauh mana telah menempuh proses belajar dalam jangka waktu tertentu.
2 Tes merupakan alat ukur keberhasilan program pembelajaran. Tujuan tes Menurut Ismet Basuki dan Heriyanto 2014: 27
berdasarkan tujuannya kita dapat membedakan macam-macam dan kegunaan suatu tes yaitu:
1 sebagai umpan balik dari hasil pembelajaran oleh guru, peserta didik, maupung pihak sekolah. bagi guru hasil tes memberikan
indikasi efektifitas pembelajaran yanga telah dilakukan. bagi peserta didik hasil tes memberikan informasi tentang sejauh
mana tingkat hasil belajar telah dicapai. bagi sekolah hasil tes
22 dari sejumlah bidang studi dapat memberikan indikasi tentang
efektifitas pembelajaran yang telah berlangsung di sekolah. 2 sebagai refleksi untuk memperbaiki kurikulum dan program
pendidkan. dengan laporan setiap sekolah tentang efektifitas kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah, sehingga
pemerintah akan mengetahui behwa kurikulum tersebut perlu dilakuka perbakan atau tidak.
3 meningkatkan motivasi siswa, jika peserta didik masih belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. bagi peserta didik
yang telah memenuhi KKM hasil tes memberikan motivasi agar dapat mempertahankan prestasinya.
4 pelaksanaan diagnosis dan remedial yaitu hasil tes digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kekuatan atau kelemahan
peserta didik dalam bidang studi tertentu sehingga peserta didik dapat memperbaiki penguasaan dan kemampuannya.
5 melakukan penempatan, yaitu biasanya dilakukan pada kursus- kursus. hasil tes digunakan sebagai acuan dimana peserta didik
harus menempuh jenjang kelasnya. 6 sebagai alat seleksi ketika pelaksanaan tes yang dilakukan suatu
lembaga , jumlah kursi yang tersedia hanya terbatas. 7 sebagai
alat untuk
mengembangkan khasanah
ilmu pengetahuan.
Berdasarkan defenisi yang telah diuraikan di atas maka dapat dipahami bahwa fungsi dan tujuan tes memiliki keterkaitan. fungsi
merupakan kegunaan dari alat evaluasi, sedangkan tujuan adalah
23 arah pelaksanaan evaluasi. keduannya merupakan pedoman
evaluator dalam mencapai keberhasilan alat ukur evaluasi.