Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 2. Mengetahui tingkat reliabilitas Soal UAS Teori Kejuruan Kelas XI Semester Genap Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN Tahun Ajaran 20142015. 3. Mengetahui tingkat kesukaran butir Soal UAS Teori Kejuruan Kelas XI Semester Genap Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN Tahun Ajaran 20142015. 4. Mengetahui daya beda butir Soal UAS Teori Kejuruan Kelas XI Semester Genap Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 DEPOK SLEMAN Tahun Ajaran 20142015.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dilakukannya penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pedoman dan menambah wawasan ketika peneliti terjun kelapangan nantinya. 2. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dan bahan masukan untuk peningkatan mutu sekolah, khususnya dalam bidang evaluasi. 3. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dan bahan masukan guru mata pelajaran diklat teori produktif jurusan teknik pemesinan dalam menyusun soal agar lebih berkualitas 4. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian bagi fakultas teknik, khususnya jurusan teknik mesin UNY. 6 5. Bagi Peneliti Lanjutan Penelitian ini dilakukan dengan analisis secara empiris parameter kuantitatif sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk melanjutkan penelitian dengan analisis berdasarkan parameter kualitatif. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Defenisi Variabel Penelitian 1. Kajian Tentang Sekolah Menengah Kejuruan

Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTS, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui setara dengan SM P atau MTS Peraturan Pemerintah No.74 tahun 2008 Pasal 1 Ayat 21 tentang Guru. Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan kejuruan menurut Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 pasal 3 ayat 3 adalah satuan pendidikan yang mengutamakan persiapan untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan sikap professional peserta didik. Hal ini juga di perkuat keputusan permendiknas No. 22 tahun 2006, tentang tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan sekolah menengah kejuruan, yaitu: “pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik, untuk hidup mandiri dan mengikuti penddikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya”.