60
2. Reliabilitas Tes
Kriteria soal tes dapat dikatakan reliable apabila tes tersebut dapat dipercaya hasil pengukurannya yang bersifat tetap dan
konsisten. Dalam analisis reliabilitas tes, dapat dipengeruhi beberapa faktor, yaitu luas sampling, kemampuan peserta tes dan kondisi saat
tes berlangsung. Analisis reliabilitas dalam penelitisan ini merupakan
analisis soal tes bentuk objektif dengan menggunakan rumus KR-20.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa soal memiliki indeks reliabilitas sebesar 0,37. Jika harga tersebut dikorelasikan
dengan interpretasi tingkat reliabilitas, maka hasil tersebut dinyatakan dalam kategori reliabilitas rendah atau belum memiliki konsistensi
sebagai alat ukur belajar. Menurut Burhan Nurgiyantoro dlam Agus 2015: 70 menjelaskan bahwa tingkat kesukaran dan daya beda juga
dapat mempengaruhi reliabilitas tes.
Sehubungan dengan persyaratan tes adalah valid dan reliable, menurut Anderson dalam Suharsimi 2013: 101 menjelaskan bahwa
validitas lebih penting dalam sebuah tes tetapi reliabilitas juga perlu. Hal ini dimaksudkan bahwa reliabilitas menyokong terbentuknya
validitas. Sebuah tes dimungkinkan reliabel, akan tetapi tidak valid.
Sebaliknya tes dinyatakan valid umumnya reliabel. 3. Tingkat Kesukaran Tes
Kriteria tingkat kesukaran yang baik adalah jika tingkat kesukaran butir soal dalam kategori sedang yaitu tidak sukar dan tidak
terlalu mudah. Rentang nilai tingkat kesukaran butir tes antara 0,0- 0,1,0. Tingkat kesukaran butir soal sama dengan nol terjadi apabila
61 semua peserta tidak menjawab benar, sebaliknya, tingkat kesukaran
sama dengan satu apabila semua peserta tes menjawab benar butir soal tersebut.
Hasil analisis menunjukan bahwa kualitas soal yang dibuat oleh guru masih kurang baik karena tidah adanya proporsi kategori tingkat
kesukaran soal yang seimbang. Butir soal yang dinyatakan memiliki kategori sukar dengan indeks
kesukaran ≤ 0,30 sejumlah 5 butir dari jumlah keseluruhan butir soal, kategori sedang dengan indeks
kesukaran 0,31-0,70 sejumlah 11 butir dari jumlah keseluruhan butir soal dan kategori mudah dengan indeks
kesukaran ≥0,71 sejumlah 34 butir dari jumlah keseluruhan butir soal tes. Tindak lanjut yang dapat
dilakukan oleh penguji adalah sebagai berikut: Pertama, untuk butir soal yang berdasarkan analisis termasuk
dalam kategori baik dalam arti tingkat kesukaran butir soalnya cukup atau sedang, sebaiknya butir soal tersebut segera dicatat dalam buku
bank soal. Selanjutnya butir-butir soal tersebut dapat digunakan lagi dalam tes-tes hasil belajar pada waktu yang akan datang.
Kedua, untuk menindak lanjuti butir soal yang termasuk kategori terlalu mudah, ada tiga kemungkinan yang dapat dilakukan,
yaitu 1 butir soal tersebut dibuang dan tidak akan digunakan lagi dalam tes-tes hasil belajar yang akan datang 2 diteliti ulang secara
cermat revisi ntuk mengetahui faktor yang menyebabkan butir mengapa butir soal dapat dengan mudah dijawab oleh ampir seluruh
peserta tes karena ada kemungkinan option atau alternatif jawaban pada buti soal yang digunakan terlalu mudah diketahui jawabannya