44 siswa juga mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan cara bersikap
untuk bersosialisasi dengan dunia industri. Fokus utama masalah penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan
program Prakerin SMK siswa kompetensi keahlian Teknik Pemesinan di kota Yogyakarta, sehingga dapat menghasilkan output yang baik yang memiliki
pengalaman tentang dunia industri dengan dibuktikan melalui ujian Prakerin. Secara operasional penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tentang seberapa
jauh tingkat kesesuaian antara program yang telah direncanakan berdasarkan pedoman pelaksanaan Prakerin.
Kerangka pikir dalam penelitian tersebut diatas dapat dijelaskan dalam suatu model pendekatan yang tampak dalam Gambar 2 berikut:
Gambar 2. Kerangka Pikir Evaluasi Pelaksanaan Prakerin Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan di kota Yogyakarta.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir diatas, maka secara rinci pertanyaan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pelaksanaan Prakerin SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan di kota Yogyakarta sudah sesuai kebutuhan siswa?
Konteks - Kebutuhan
prakerin Input
- Kesiapan prakerin
Proses - Kualitas
pelaksanaan prakerin
Produk - Kemanfaatan
prakerin
Umpan Balik
45 2. Bagaimanakah kesiapan dalam pelaksanaan prakerin SMK Kompetensi
Keahlian Teknik Pemesinan di kota Yogyakarta? 3. Bagaimanakah pelaksanaan prakerin SMK Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan di kota Yogyakarta? 4. Bagaimanakah manfaat pelaksanaan prakerin SMK Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan di kota Yogyakarta?
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program praktik kerja industri Prakerin siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan di
kota Yogyakarta. Oleh karena itu, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian evaluasi. Data penelitian ini diperoleh melalui angket yang diberikan kepada
siswa dan guru pembimbing setelah prakerin selesai dilakukan. Selain menggunakan angket, data penelitian juga didapat melelui observasi, wawancara
dan dokumentasi. Objek sasaran yang dicermati dalam penelitian ini mengarah pada evaluasi
konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan masukan sampai hasil, atau biasa disebut CIPP yaitu: Context-Input-Process-Product. Hal ini juga sesuai dengan
model yang dikembangkan oleh stufflebeam Suharsimi Cepi, 2010: 46 CIPP merupakan sebuah singkatan dari huruf awal empat buah kata, yaitu: Context
evaluation evaluasi terhadap konteks, Input evaluation evaluasi terhadap masukan, process evaluation evaluasi terhadap proses, Product evaluation
evaluasi terhadap hasil.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penetapan tempat
penelitian sangat
penting dalam
rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Maka tempat penelitian perlu
ditetapkan terlebih dahulu. Adapun dalam penelitian ini mengambil tempat di SMK N 2 Yogyakarta, SMK N 3 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 3