Sekolah Menegah Kejuruan SMK

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Sub bab ini memaparkan berbagai landasan teori yang mendukung pelaksanaan penelitian ini, antara lain teori mengenai Sekolah Menegah Kejuaruan SMK, Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan, Praktik Kerja Industri Prakerin, dan Evaluasi Program. Landasan teori ini akan memberikan pemahaman yang lebih detil mengenai topik-topik tersebut sehingga akan memudahkan proses analisis bab selanjutnya.

1. Sekolah Menegah Kejuruan SMK

Pembahasan mengenai SMK dapat diuraikan menjadi beberapa hal diantaranya: pengertian SMK, tujuan SMK, kurikulum SMK, dan program keahlian di SMK. Kajian teori mengenai SMK pada penelitian ini berfokus pada pengertian dan tujuan Sekolah Menengah Kejuruan SMK. a. Pengertian SMK Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan diartikan sebagai pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Rupert Evans Wardiman, 1998: 33 menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan dari pada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Sekolah Menengah Kejuruan SMK termasuk ke dalam lingkup pendidikan kejuruan. 8 Sekolah menengah kejuruan adalah sekolah yang dibangun atau didirikan untuk mencapai lulusan agar siap kerja sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Bab I Pasal 1 Ayat 3, bahwa pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Berdasarkan penyataan tersebut, jelas bahwa sekolah menengah kejuruan memfokuskan pada suatu program keahlian atau program-program pendidikan tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. b. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Kejuruan Pasal 3 Ayat 2 menyatakan bahwa sekolah menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. Menyikapi hal tersebut, tentu saja hasil akhir dari sekolah menengah kejuruan yaitu lulusan siap bekerja dengan sikap profesional sebagai bekal dalam mengaplikasikan keahliannya pada lapangan pekerjaan tertentu. Menurut Kepmendikbud RI No. 0490U1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan pasal 2 Ayat 1 tujuan pendidikan di sekolah menengah kejuruan: 1 Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan meluaskan pendidikan dasar. 9 2 Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar. 3 Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. 4 Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional.

2. Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan