dan malaise. Hal ini terjadi akibat kurang berfungsinya kelenjar adrenal yang telah lama tidak memproduksi kortikosteroid endogen karena rendahnya mekanisme
umpan balik oleh kortikosteroid eksogen Suherman dan Ascobat, 2012. Komplikasi yang timbul akibat pemberian obat dalam jangka waktu lama
ialah gangguan cairan dan elektrolit, hiperglikemia dan glikosuria, mudah mendapat infeksi, pasien tukak peptik mungkin dapat mengalami perdarahan atau
perforasi, osteoporosis, miopati, psikosis, habitus pasien Cushing antara lain moon face, buffalo hump, timbunan lemak supraklavikular, obesitas sentral,
ekstremitas kurus, striae, ekimosis, akne, dan hirsutisme Suherman dan Ascobat, 2012.
2.4. Pengetahuan 2.4.1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
Notoadmojo, 2010.
2.4.2. Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2010, pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 enam tingkatan yaitu :
1. Tahu know Tahu adalah mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari suatu bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja yang dapat digunakan untuk mengukur bahwa seseorang
tahu tentang apa yang telah dipelajarinya antara lain : menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2. Memahami comprehension Memahami adalah kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek
yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan dan
menyebutkan. 3. Aplikasi application
Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan
sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau
suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih di dalam suatu organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lainnya.
5. Sintesis synthesis Sintesis adalah suatu kemampuan untuk melakukan atau menghubungkan
bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang ada. 6. Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini berdasar
pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.
2.4.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan