BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMERINTAHAN PROVINSI
SUMATERA UTARA DAN PENGAWASAN A. Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara
Secara geografis Daerah Provinsi Sumatera Utara terletak antara 1 -4
LU dan 98
-100 BT. Daerah Provinsi Sumatera Utara pada dasarnya dibagi atas :
1. Pesisir Timur
2. Pegunungan Bukit Barisan
3. Pesisisir Barat
4. Kepulauan Nias
Total luas administrasi 71.680 km². Wilayah Provinsi Sumatera Utara berbatasan dengan:
1. Utara : Provinsi Aceh dan Selat Malaka
2. Selatan : Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, dan Samudera
Indonesia 3.
Barat : Provinsi NAD dan Samudera Indonesia 4.
Timur : Selat Malaka a. Ditinjau dari topografinya
Pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap
daripada wilayah lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknya dibandingkan wilayah lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Di daerah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan. Di pegunungan ini ada beberapa dataran tinggi yang merupakan kantong-kantong
konsentrasi penduduk. Tetapi jumlah hunian penduduk paling padat berada di daerah Timur provinsi ini. Daerah di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir juga
menjadi tempat tinggal penduduk yang menggantungkan hidupnya kepada danau ini.
Pesisir barat biasa dikenal sebagai daerah Tapanuli. Terdapat 419 pulau di Provinsi Sumatera Utara. Pulau-pulau terluar
tersebut adalah Pulau Simuk Kepulauan Nias, dan Pulau Berhala di selat Sumatera Malaka.
Kepulauan Nias terdiri dari pulau Nias sebagai pulau utama dan pulau- pulau kecil lain di sekitarnya. Kepulauan Nias terletak di lepas pantai pesisir barat
di Samudera Hindia. Pusat pemerintahan terletak di Gunung Sitoli. Kepulauan Batu terdiri dari 51 pulau dengan 4 pulau besar yaitu Sibuasi,
Pini, Tanahbala, Tanahmasa. Pusat pemerintahan di Pulau Telo dan di Pulau Sibuasi. Kepulauan Batu terletak di tenggara Kepulauan Nias. Pulau-pulau lain di
Sumatera Utara: Imanna, Pasu, Bawa, Hamutaia, Batumakalele, Lego, Masa, Bau, Simaleh, Makole, Jake, dan Sigata, Wunga.
b. Ditinjau dari kependudukan
Jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara pada akhir tahun 2010 ialah sebanyak 12.985.075 jiwa. Jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara jika
dibandingkan dengan luas wilayah Provinsi Sumatera Utara yakni 71.680 km² maka kepadatan penduduk Provinsi Sumatera Utara pada akhir tahun 2010 adalah
177,9km.
Universitas Sumatera Utara
Komposisi penduduk berdasarkan agama yang dianut di Provinsi Sumatera Utara memperlihatkan bahwa penganut agama Islam 65.5, Kristen
ProtestanKatolik 31,4, Budha 2,8, Hindu 0,2, Parmalim, Konghucu c. Ditinjau dari etnis
Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi multi etnis yaitu suku Batak, Nias, Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Provinsi
Sumatera Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Minangkabau. Wilayah tengah
sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh suku Batak yang sebagian besarnya beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya
perkebunan tembakau di Sumatera Timur oleh pemerintahan kolonial Hindia Belanda, banyak didatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan.
Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis Jawa dan Tionghoa. Ditinjau dari segi etnis, penduduk Provinsi Sumatera Utara adalah suku Batak 41,95,
Jawa 32.62 Nias 6.36, Melayu 4,92, Minangkabau 2,66, Banjar 0.97, Lain-lain 10,52.
d. Ditinjau dari administrasi pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara adalah merupakan bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia yang secara administratif dibagi atas 25 kabupaten, 8 kota
dahulu kotamadya antara lain : 1.
Kabupaten Asahan dengan ibu kota Kisaran 2.
Kabupaten Batubara dengan ibu kota Limapuluh 3.
Kabupaten Dairi dengan ibu kota Sidikalang 4.
Kabupaten Deli Serdang dengan ibu kota Lubuk Pakam
Universitas Sumatera Utara
5. Kabupaten Humbang Hasundutan dengan ibu kota Dolok Sanggul
6. Kabupaten Karo dengan ibu kota Kabanjahe
7. Kabupaten Labuhanbatu dengan ibu kota Rantau Prapat
8. Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan ibu kota Kota Pinang
9. Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan ibu kota Aek Kanopan
10. Kabupaten Langkat dengan ibu kota Stabat
11. Kabupaten Mandailing Natal dengan ibu kota Panyabungan
12. Kabupaten Nias dengan ibu kota Gunung Sitoli
13. Kabupaten Nias Barat dengan ibu kota Lahomi
14. Kabupaten Nias Selatan dengan ibu kota Teluk Dalam
15. Kabupaten Nias Utara dengan ibu kota Lotu
16. Kabupaten Padang Lawas dengan ibu kota Sibuhuan
17. Kabupaten Padang Lawas Utara dengan ibu kota Gunung Tua
18. Kabupaten Pakpak Bharat dengan ibu kota Salak
19. Kabupaten Samosir dengan ibu kota Pangururan
20. Kabupaten Serdang Bedagai dengan ibu kota Sei Rampah
21. Kabupaten Simalungun dengan ibu kota Raya
22. Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ibu kota Sipirok
23. Kabupaten Tapanuli Tengah dengan ibu kota Pandan.
24. Kabupaten Tapanuli Utara dengan ibu kota Tarutung
25. Kabupaten Toba Samosir dengan ibu kota Balige
26. Kota Binjai dengan ibu kota Binjai Kota
27. Kota Gunungsitoli
28. Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
29. Kota Padangsidempuan
30. Kota Pematangsiantar
31. Kota Sibolga
32. Kota Tanjungbalai
33. Kota Tebing Tinggi
Dari 25 kabupaten, 8 kota dahulu kotamadyatersebut terdapat 325 kecamatan dan 5.456 kelurahandesa.
B. Otonomi Daerah