Menurut De Snoo Menurut Browne

2.2 Klasifikasi Plasenta Previa

Klasifikasi plasenta previa didasarkan atas terabanya jaringan plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu, karena klasifikasi tidak didasarkan pada keadaan anatomi melainkan pada keadaan fisiologis yang dapat berubah-ubah, maka klasifikasi ini dapat berubah setiap waktu misalnya pada pembukaan yang masih kecil, seluruh pembukaan yang lebih besar, keadaan ini akan menjadi plasenta previa lateralis. Ada juga penulis yang menganjurkan bahwa menegakkan diagnosa sewaktu “moment opname” yaitu saat penderita diperiksa Mochtar, 2002.

2.2.1 Menurut De Snoo

Klasifikasi plasenta previa menurut De Snoo dalam Mochtar 2002, berdasarkan pembukaan 4-5 cm dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Plasenta previa sentralis totalis, bila pada pembukaan 4-5 cm teraba plasenta menutupi seluruh ostium. 2. Plasenta previa lateralis, bila pada pembukaan 4-5 cm sebagian pembukaan ditutupi oleh plasenta, dapat dibagi menjadi: a. Plasenta previa lateralis posterior, bila sebagian menutupi ostium bagian belakang. b. Plasenta previa lateralis anterior, bila sebagian menutupi ostium bagian depan c. Plasenta previa lateralis marginalis, bila sebagian kecil atau hanya pinggir ostium yang ditutupi plasenta. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Menurut Browne

Klasifikasi plasenta previa menurut Browne dalam Mochtar 2002 yaitu : 1. Tingkat 1 = Lateral plasenta previa Pinggir bawah plasenta berinsersi sampai ke segmen bawah rahim, namun tidak sampai ke pinggir pembukaan. 2. Tingkat 2 = Marginal plasenta previa. Plasenta mencapai pinggir pembukaan 3. Tingkat 3 = Complete plasenta previa Plasenta menutupi ostium waktu tertutup, dan tidak menutupi bila pembukaan hampir lengkap. 4. Tingkat 4 = Central plasenta previa Plasenta menutupi seluruhnya pada pembukaan hampir lengkap. Secara umum plasenta previa dapat dibagi menjadi empat, yaitu : 1. Plasenta previa totalis Apabila jaringan plasenta menutupi seluruh ostium uteri internum. 2. Plasenta previa parsialis Yaitu apabila jaringan plasenta menutupi sebagian ostium uteri internum. 3. Plasenta previa marginalis Yaitu plasenta yang tepinya terletak pada pinggir ostium uteri internum. 4. Plasenta previa letak rendah Apabila jaringan plasenta berada kira-kira 3-4 cm di atas ostium uteri internum, pada pemeriksaan dalam tidak teraba Prawirohardjo, 2008. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Implantasi plasenta normal Gambar 2.2 Plasenta previa letak rendah Gambar 2.3 Plasenta previa parsialis Gambar 2.4 Plasenta previa totalis Dari semua klasifikasi plasenta previa, frekuensi plasenta previa totalis sebesar 20-45, plasenta previa parsialis sekitar 30 dan plasenta previa marginalis sebesar 25-50 Anurogo, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.3 Faktor-faktor Risiko Terjadinya Plasenta Previa