2.3 Faktor-faktor Risiko Terjadinya Plasenta Previa
Penyebab plasenta previa belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya plasenta previa, antara lain :
1. Umur
2. Banyaknya jumlah kehamilan dan persalinan paritas
3. Hipoplasia endometrium
4. Korpus luteum bereaksi lambat
5. Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium
6. Endometrium cacat, seksio cesarea, kuretase, dan manual plasenta
7. Kehamilan kembar
8. Riwayat plasenta previa sebelumnya Mochtar, 2002.
2.3.1 Umur ibu
Dalam kurun waktu reproduksi sehat dikenal bahwa umur aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-35 tahun. Wanita pada umur kurang dari 20
tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami plasenta previa karena endometrium masih belum matang, dan kejadian plasenta previa juga sering terjadi
pada ibu yang berumur di atas 35 tahun karena tumbuh endometrium yang kurang subur Prawirohardjo, 2008.
Menurut Santoso 2008 berdasarkan penelitiannya di RS dr. Hasan Sadikin Bandung dalam kurun waktu Januari 1998 - Desember 2002, mengatakan bahwa
semakin tua umur ibu maka kemungkinan untuk mendapatkan plasenta previa semakin besar, pada ibu yang melahirkan dengan usia di atas 40 tahun berisiko 2,6
kali untuk terjadinya plasenta previa.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Paritas
Para merupakan seorang wanita yang pernah melahirkan bayi aterm. Beberapa istilah yang berkaitan dengan paritas yaitu 1 primipara adalah seorang wanita yang
pernah melahirkan bayi aterm sebanyak satu kali, 2 multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi hidup beberapa kali, dimana persalinan tersebut tidak lebih
dari lima kali, dan 3 grandemultipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi aterm lebih dari lima kali Manuaba, 2005.
Plasenta previa lebih sering pada paritas tinggi dari paritas rendah Manuaba, 2004. Paritas 1-3 merupakan paritas paling aman bila ditinjau dari sudut kematian
ibu. Paritas lebih dari 3 dapat menyebabkan angka kematian ibu tinggi Mochtar, 2002.
Menurut Wardana 2007 plasenta previa terjadi 1,3 kali lebih sering pada ibu yang sudah beberapa kali melahirkan dari pada ibu yang baru sekali melahirkan
Primipara, sedangkan hasil penelitian Santoso 2008 di rumah sakit dr. Hasan Sadikin Bandung dalam kurun waktu Januari 1998 – Desember 2002, kehamilan
multipara mempunyai risiko 1,28 kali untuk terjadinya plasenta previa, demikian juga dengan grandemultipara.
2.3.3 Riwayat kehamilanpersalinan
Persalinan yang dialami oleh ibu dengan persalinan prematur, keguguran, bekas persalinan berulang dengan jarak pendek, persalinan dengan berat badan lahir
rendah BBLR, bayi lahir mati, cedera dalam uterus atau jalan lahir yang ditimbulkan oleh proses kehamilan dan persalinan terdahulu dapat berakibat buruk
pada kehamilan yang sedang dialami Mochtar, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Di Amerika Serikat tahun 1997 telah menunjukkan bahwa ibu dengan riwayat SC minimal satu kali mempunyai risiko 2,6 kali untuk menjadi plasenta previa pada
kehamilan berikutnya Santoso, 2008.
2.4 Gambaran Klinik