Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Dependen Variabel Terikat Teknik Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau secara spesifik menentukan kegiatan yang dipakai untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2005:126. Berdasarkan judul yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka variabel-variabel yang akan diamati adalah sebagai berikut:

a. Variabel Dependen Variabel Terikat

Y : Kinerja Manajerial Adalah suatu hasil akhir atau serangkaian kegiatan-kegiatan seorang manajer dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan secara efektif dan efisien. Kinerja manajerial yang dimaksud persepsi kinerja individual para anggota organisasi dalam kegiatan manajerial.

b. Variabel Independen Variabel Bebas

X 1 : Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. 35 X 2 : Konflik Peran Adalah suatu gejala psikologis yang dialami oleh individu yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam bekerja dan secara potensial bisa menurunkan motivasi kerja.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukuran menggunakan Semantic Deferensial yang mempunyai skala 7 point dengan pola sebagai berikut: Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Setuju Jawaban dengan nilai 1 berarti tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan. Nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat setuju dengan sangat tidak setuju, nilai 7 cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. Jawaban anatara 5-7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. Berikut ini uraian singkat mengenai teknik pengukuran variabel terikat dan variabel bebas dengan menggunakan instrumen yaitu:

1. Kinerja Manajerial Y

Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument dari Mahoney dalam Riyadi 2000. Pengukuran yang digunakan adalah Semantic Differensial dengan skala Interval. Instrumen ini terdiri dari 9 item yang berupa pertanyaan tentang kinerja manajerial. Indikator variabel kinerja manajerial adalah perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff staffing, negosiasi dan perwakilan atau representasi.

2. Kepuasan Kerja X

1 Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen dari Dewar dan Werbel dalam Maryani dan Supomo 2001. Indikator pengukuran variabel ini persepsi manajerial pada kondisi lingkungan kerja, hubungan kerja dan imbalan jasa. Pengukuran yang digunakan adalah Semantic Differensial dengan skala Interval. Instrumen ini terdiri dari 8 item pertanyaan tentang kepuasan kerja. Indikator kepuasan kerja pada kondisi lingkungan kerja, hubungan kerja dan imbalan jasa.

3. Konflik Peran X

2 Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Rizzo dkk dalam Puspa dan Riyanto 1999. Pengukuran yang digunakan Semantic Differensial dengan skala Interval. Instrumen ini terdiri dari 8 item yang berupa pertanyaan tentang konflik peran. Indikator konflik peran adalah konflik peran antara karyawan sendiri dengan pekerjaannya, konflik peran antara karyawan sendiri dengan bawahan dengan atasannya, dan konflik peran antara karyawan sendiri dengan departemennya.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. Populasi

Obyek dalam penelitian ini adalah PT. SEMEN GRESIK PERSERO Tbk di Gresik, sedangkan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh manajer pada PT. SEMEN GRESIK PERSERO Tbk yang berjumlah 75 orang.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut Sumarsono, 2004 : 44. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan pemilihan sampling purposive sampling yaitu teknik penarikan sampel non probabilitas yang menyeleksi responden-responden berdasarkan ciri-ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel yaitu : Sumarsono, 2004 : 52. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel sebagai berikut: 1. Manajer Bagian Keuangan meliputi :  Divisi Manajemen Keuangan Grup  Divisi Pengelolaan Tekominfo  Divisi Keuangan Akuntansi  Divisi Sarana Umum 2. Manajer Bagian Pemasaran meliputi :  Divisi Pengembangan Pemasaran  Divisi Penjualan  Divisi Distribusi Transportasi 3. Manajer Bagian Produksi meliputi :  Divisi Produksi Bahan Baku  Divisi Produksi Terak  Divisi Produksi Semen  Divisi Teknik Berdasarkan kriteria – kriteria diatas maka sampel dalam penelitian adalah sebanyak 30 orang yaitu terdiri dari kepala bagian dan kepala seksi dalam bagian keuangan, pemasaran dan produksi di PT. SEMEN GRESIK Persero Tbk, karena pada bagian tersebut kinerja manajerial kurang maksimal dalam pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

3.3. Teknik Pengumpulan Data