Laporan Arus Kas Laporan Keuangan PSAK No. 45

26 Gambar 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK No. 45 Entitas Nirlaba Laporan Aktivitas Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX Perubahan Aset Neto Tidak Terikat Pendapatan dan Penghasilan: Sumbangan xx Jasa Layanan xx Penghasilan Investasi Jangka Panjang Catatan E xx Penghasilan Investasi lain-lain Catatan E xx Penghasilan neto investasi jangka panjang belum direalisasi xx Lain-Lain xx Jumlah Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat xx Aset Neto yang Berakhir Pembatasanya Catatan D: Pemenuhan program Pembatasan xx Berakhirnya pembatasan pemerolehan peralatan xx Berakhirnya pembatasan waktu xx Jumlah aset yang telah berakhir pembatasanya xx Jumlah pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan lain xx Beban dan Kerugian: Program A xx Program B xx Program C xx Manajemen dan umum xx Pencarian dana xx jumlah Beban Catatan F xx Kenaikan Jumlah Aset Neto Tidak Terikat xx Perubahan Aset Neto Terikat Temporer: Sumbangan xx Penghasilan Investasi Jangka Panjang Catatan E xx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang Catatan E xx Kerugian akrual untuk kewajiban tahunan xx Aset neto terbebaskan dari pembatasan Catatan D xx Penurunan Aset Neto Terikat Temporer xx Perubahan Dalam Aset Neto Terikat Permanen: Sumbangan xx Penghasilan Investasi Jangka Panjang Catatan E xx 27 Gambar 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK No. 45 lanjutan Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 Metode Langsung Entitas Nirlaba Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX Aliran Kas dari Aktivitas Operasi: Kas dari pendapatan jasa xx Kas dari Penyumbang xx Kas dari Piutang lain-lain xx Bunga dan dividen yang diterima xx Penerimaan lain-lain xx Bunga yang dibayarkan xx Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan suplier xx Hutang lain-lain yang dilunasi xx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas operasi xx Aliran Kas dari Aktivitas Investasi: Ganti rugi dari asuransi kebakaran xx Pembelian peralatan xx Penerimaan dari penjualan investasi xx Pembelian investasi xx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas Investasi xx Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan: Penerimaan dari kontribusi berbatas dari: Investasi dalam endowment xx Investasi dalam endowment xx Investasi bangunan xx Investasi perjanjian tahunan xx xx Aktivitas pendanaan lain: Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi xx Pembayaran kewajiban tahunan xx Pembayaran utang wesel xx Pembayaran liabilitas jangka panjang xx xx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas pendanaan xx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang Catatan E xx Kenaikan Aset Neto Terikat Permanen xx Kenaikan Aset Neto xx Aset Neto Pada Awal Tahun xx Aset Neto Pada Akhir Tahun xx 28 Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 lanjutan Kenaikan penurunan neto dalam kas dan setara kas xx Kas dan setara kas pada awal tahun xx kas dan setara kas pada akhir tahun xx Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakkan untuk aktivitas operasi: Perubahan dalam aset neto xx Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi: Depresiasi xx Kerugian akibat kebakaran xx Kerugian akrual pada kewajiban tahunan xx Kenaikan piutang bunga xx Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar dimuka xx Kenaikan dalam piutang lain-lain xx Kenaikan dalam hutang dagang xx Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat dikembalikan xx Penurunan dalam hutang lain-lain xx Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang xx Bunga dividen terikat untuk investasi jangka panjang xx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang xx Kas neto diterima digunakan Untuk aktivitas operasi xx Data tambahan untuk aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: Peralatan yang diterima sebagai hibah Pembebasan premi asuransi kematian, xx nilai kas yang diserahkan xx Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 lanjutan Metode Tidak Langsung Entitas Nirlaba Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX Aliran Kas dari Aktivitas Operasi Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi: Perubahan dalam aset neto xx Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi: Depresiasi xx 29 Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 lanjutan Kerugian akibat pada kewajiban tahunan xx Kerugian akrual pada kewajiban tahunan xx Kenaikan piutang bunga xx Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar dimuka xx Kenaikan dalam piutang lain-lain xx Kenaikan dalam utang dagang xx Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat dikembalikan xx Penurunan dalam utang lain-lain xx Sumbangan terikat untuk investasi xx Bunga dan dividen terikat untuk investasi jangka panjang xx Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang xx Kas Neto diterima digunakan untuk aktivitas operasi xx Aliran Kas dari Aktivitas Investasi: Ganti rugi dari asuransi kebakaran xx Pembelian peralatan xx Penerimaan dan penjualan investasi xx Pembelian investasi xx Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan: Penerimaaan dari sumbangan terikat dari: xx Investasi dalam endowment xx Investasi dalam endowment berjangka xx Investasi dalam bangunan xx Investasi perjanjian tahunan xx Aktivitas pendanaan lain: Bunga dan dividen terikat untuk reinvestasi xx Pembayaran kewajiban tahunan xx Pembayaran utang wesel xx Pembayaran liabilitas jangka panjang xx xx Kas neto yang diterima digunakan untuk aktivitas pendanaan xx Penurunan neto dalam kas setara kas xx Kas dan setara kas pada awal tahun xx Kas dan setara kas pada akhir tahun xx Data Tambahan: xx Aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: xx Peralatan yang diterima sebagai hibah Pembebasan premi asuransi kematian, xx nilai kas yang diserahkan xx Bunga yang dibayarkan xx 30

C. Review Penelitian Sebelumnya

Hendrawan 2011 melakukan penelitian analisis penerapan PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba pada rumah sakit berstatus badan layanan umum, studi kasus di RSUD Kota Semarang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, pelaporan keuangan BLU RSUD Kota Semarang dengan PSAK No. 45 dapat diterapkan secara penuh pada pelaporan keuangan BLU khususnya rumah sakit. Kristina 2010 melakukan penelitian untuk mengetahui akuntansi pada Gereja Jawi Wetan dilihat dari sudut pandang pelaporan keuangan gereja berdasarkan PSAK No. 45. Hasil penelitian terhadap Gereja Jawi Wetan belum menerapkan PSAK No. 45 dalam penyajian laporan keuangannya. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Penelitian studi kasus ini menggunakan atau mengambil objek Gereja HKBP Yogyakarta yang pengumpulan datanya dengan beberapa elemen, dan kemudian masing-masing elemen tersebut dianalisis. Hasil dari penelitian ini terbatas pada organisasi Gereja HKBP Yogyakarta dan kesimpulan dari penelitian ini terbatas pada objek yang diteliti.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2013. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan pada Gereja Huria Kristen Batak Protestan HKBP Yogyakarta berlokasi di Jl. I Dewa Nyoman Oka 22, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, 55224. 32

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pada bagian-bagian yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan antara lain: Majelis Perbendaharaan Gereja dan Bendahara Gereja. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah neraca, laporan aktivitas, laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan yang diajukan oleh organisasi

D. Data Penelitian

1. Sejarah berdirinya organisasi Gereja HKBP Yogyakarta. 2. Visi dan misi organisasi Gereja HKBP Yogyakarta. 3. Gambaran umum organsisasi Gereja HKBP Yogyakarta. 4. Laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta selama satu periode tahun 2012. 5. Kebijakan Akuntansi organisasi Gereja HKBP Yogyakarta dalam penyusunan laporan keuangan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan cara mengutip data dari dokumen-dokumen yang ada di Gereja HKBP Yogyakarta, 33 dalam hal ini data yang diperoleh berupa neraca, laporan aktivitas, laporan arus kas, catatatan atas laporan keuangan, sejarah perusahaan serta visi dan misi organisasi. 2. Wawancara Metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengajukan pertanyaan langsung pada subyek penelitian yaitu staf yang bekerja pada bagian yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan yaitu pimpinan organisasi, bagian keuangan, dan bagian akuntansi.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dikemukakannya konsep teoritis dan gambaran mengenai objek penelitian serta penyajian dari hasil penelitian dengan cara mengumpulkan data keuangan yang dibuat oleh Gereja HKBP. Dengan demikian, penelitian ini berdasarkan data riil yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Untuk menjawab rumusan masalah ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta. 2. Menganalisis data laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta dengan cara membandingkan antara teori, temuan, dan analisis dari laporan keuangan yang disajikan oleh Gereja HKBP Yogyakarta dengan ketentuan menurut PSAK No. 45 yang terdiri dari 4 pokok utama, yaitu: 34 a. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba Ketentuan menurut PSAK No. 45 di dalam laporan organisasi nirlaba mengatur tentang komponen laporan keuangan organisasi nirlaba. Komponen tersebut terdiri dari: laporan posisi keuanganneraca, laporan arus kas, laporan aktivitas, dan catatan atas laporan keuangan. b. Laporan Posisi Keuangan Berisikan mengenai tujuan laporan posisi keuangan dan kalsifikasi aset dan liabilitas yang menjelaskan informasi mengenai pengumpulan aset dan libilitas sesuai dengan karakteristik menurut ketentuan PSAK No. 45. c. Laporan Aktivitas Berisikan mengenai tujuan laporan aktivitas dan penyajian laporan aktivitas yang ketentuannya menurut PSAK No. 45. d. Laporan Arus Kas Berisikan mengenai tujuan laporan arus kas dan penyajian laporan