Konsep Model Pembelajaran CTL

d Diskusi. e Hasil karya.

d. Konsep Model Pembelajaran CTL

Dalam pembelajaran kontekstual tugas guru adalah memberikan kemudahan belajar kepada siswa, dengan menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai. Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hafalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar. Lingkungan belajar yang kondusif sangat penting dan sangat menunjang pembelajaran kontekstual, dan keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan. Secara garis besar penerapan pendekatan dalam belajar memiliki 7 tujuh langkah sebagai berikut Nurhadi, 2002: 10: 1 Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri membangun pengetahuan dan keterampilan barunya. 2 Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri pada semua topik. 3 Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan cara bertanya. 4 Ciptakan masyarakat belajar belajar kelompok. 5 Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. 6 Lakukan refleksi pada akhir pertemuan. 7 Lakukan penilaian dengan berbagai cara. Menurut Nurhadi, 2002:5 Dalam konsep pendekatan CTL ada 3 tiga unsur yang harus dipahami yaitu: 1 CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara sadar. Proses belajar dalam CTL tidak mengharapkan siswa hanya menerima pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. 2 CTL mendorong siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan mengkorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata akan memberikan makna secara fungsional serta akan lama tertahan dalam memori siswa sehingga materi yang telah dipelajari tidak akan mudah terlupakan. 3 CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi itu mewarnai prilaku dalam kehidupan sehari- hari. Pembelajaran kontekstual mendorong siswa memahami hakikat makna dan manfaat belajar sehingga mereka akan rajin belajar dan termotivasi untuk senantiasa belajar. Selama pembelajaran, guru bukan hanya menyampaikan materi pelajaran berupa hafalan, tetapi mengatur lingkungan belajar yang kondusif agar terjadi keberhasilan pembelajaran sesuai yang diharapkan. Pelaksanaan model pembelajaran CTL, dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut : 1 Mengkaji konsep atau teori materi ajar yang akan dipelajari oleh siswa. 2 Memahami latar belakang, dan prediksi pekerjaan dimasa mendatang bagi siswa. 3 Merancang pengajaran dengan mengkaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan latar belakang, dan prediksi pekerjaan yang akan ditekuni dimasa depan bagi siswa. 4 Melaksanakan pengajaran dengan selalu mendorong siswa untuk mengkaitkan apa yang sedang dipelajari dengan pengetahuanpengalaman sebelumnya dan fenomena kehidupan sehari-hari, serta mendorong siswa untuk membangun kesimpulan yang merupakan pemahaman siswa terhadap konsep atau teori yang sedang dipelajarinya. 5 Melakukan penilaian autentik authentic assessment yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan penguasaan tujuan dan pemahaman yang mendalam terhadap pembelajarannya, sekaligus pada saat yang bersamaan dapat meningkatkan dan menemukan cara untuk peningkatan pengetahuannya. Depdiknas 2003:17.

B. Kerangka Konseptual

Pemikiran yang dilakukan peneliti sebagai berikut : Deskripsi kerangka berpikir: