Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Uji t Perbedaan Nilai Pre-Test dengan Nilai Post-Test Uji t nilai pre-test dengan nilai post-test bermaksud untuk mengetahui apakah nilai post-test lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai pre-test untuk kelompok eksperimen atau kelompok kontrol. Sebelum dilakukan pengujian ini terlebih dahulu diajukan hipotesis sebagai berikut. H = Nilai pre-test  nilai post-test H a = Nilai post-test  nilai pre-test Tabel 7 Uji t Perbedaan Nilai Pre-Test dan Nilai Post-Test Kelompok Eksperimen Paired Samples Test Paired Differences t Df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 post-test eksperimen _pre-test eksperimen 19,516 9,862 1,771 15,899 23,134 11,018 30 ,000 Tabel 8 Uji t Perbedaan Nilai Pre-Test dan Nilai Post-Test Kelompok Kontrol Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 post-test kontrol_pre -test kontrol 10,323 5,764 1,035 8,208 12,437 9,971 30 ,000 Untuk mengetahui apakah nilai post-test lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai pre-test untuk kelompok eksperimen atau kelompok kontrol maka akan dilihat nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Dalam menggunakan ukuran ini, peneliti terlebih dahulu menentukan tingkat alpha untuk dibandingkan dengan nilai Asymp. Sig. 2-tailed . Dalam penelitian ini, tingkat alpha yang digunakan adalah 5 0,05. Kriteria yang digunakan yaitu Ho ditolak apabila nilai Asymp. Sig. 2- tailed dua alpha 0,10. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan spss di atas tampak bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol yaitu 0,000 kurang dari tingkat dua alpha 0,10, karenanya dapat dinyatakan bahwa nilai post-test  nilai pre-test. Berdasarkan pembahasan diatas dapat diketahui bahwa sebelum mendapatkan perlakuan tidak ada perbedaan kemampuan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, yang dapat dilihat dari tidak adanya perbedaan nilai pre-test antara kedua kelompok. Setelah mendapatkan perlakuan, selisih nilai post-test dan nilai pre-test kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan selisih nilai post-test dan nilai pre-test kelompok kontrol. Setelah mendapatkan perlakuan, nilai post-test lebih tinggi daripada nilai pre-test. Maka dapat disimpulkan bahwa metode role play efektif digunakan pada pembelajaran menyimak cerita anak SD Kanisius Sengkan untuk meningkatkan nilai hasil belajar. 3. Uji t Selisih Nilai Pre-Test dan Nilai Post-Test Kelompok Eksperimen dengan Selisih Nilai Pre-Test dan Nilai Post-Test Kelompok Kontrol. Uji t nilai pre-test kelompok eksperimen dan nilai pre-test kelompok kontrol bermaksud untuk mengetahui apakah selisih nilai post-test dan pre-test kelompok