Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Arifin 2009: 248 validitas isi sering disebut juga validitas kurikuler. Validitas kurikuler berkenaan dengan pertanyaan apakah materi tes relevan
dengan kurikulum yang sudah ditentukan.Validitas kurikuler dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain mencocokkan materi tes dengan silabus dan
kisi-kisi, melakukan diskusi dengan sesama pendidik, atau mencermati kembali substansi dari konsep-konsep yang akan diukur.
Dalam penelitian ini, peneliti menyusun tes pilihan ganda berdasarkan kurikulum yaitu berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
yang telah dibuat lihat kisi-kisi soal pada lampiran 3, kemudian soal-soal yang disusun tersebut dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, kepala sekolah dan
guru bidang studi bahasa Indonesia. Setelah instrumen tes dinyatakan valid oleh dosen pembimbing, kepala sekolah, dan guru bidang studi bahasa Indonesia,
peneliti mengujikan soal kepada siswa. Soal yang diujikan sebanyak 30 soal meskipun yang akan digunakan dalam penelitian hanya 20 soal. Kriteria nilainya
adalah sebagai berikut. Tabel 2
Kriteria Penilaian Instrumen Validasi Jawaban
Skor Benar
1 Salah
Dalam penelitian ini, pengujian validitas dan reliabilitas diuji di SD N Ngulakan 2 kelas V tanggal 25 Januari 2013 dengan jumlah siswa sebanyak 30
siswa. Peneliti memilih SD N Ngulakan 2 untuk uji validitas dan reliabilitas karena di SD N Ngulakan 2 mempunyai kesamaan dengan SD Kanisius Sengkan
yaitu sama-sama sekolah dasar berakreditasi A. Dengan akreditasi yang sama diasumsikan siswanya mempunyai kemampuan yang hampir sama.
Dalam penelitian ini validitas diuji secara manual dengan rumus korelasi product moment
atau korelasi Pearson Sugiyono, 2010: 255.
=
∑ ∑
∑ Setelah menghitung korelasi skor setiap item dengan skor total dengan
menggunakan product moment atau korelasi Pearson akan didapatkan r hitung setiap item. Harga ini dibandingkan dengan r tabel. Jika r hitung
r tabel, korelasinya positif atau valid lihat r tabel pada lampiran. Hasil uji validitas dari
30 soal pre-test diperoleh 20 soal valid dan 10 soal tidak valid. Hasil uji validitas dari 30 soal post-test diperoleh 21 soalvalid dan 9 soal tidak valid. Hasil uji
validitas dapat dilihat pada lampiran17. 2.
Reliabilitas Menurut Arifin 2009: 258 reliabilitas adalah tingkat atau derajat
konsistensi dari suatu instrumen. Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam
taraf ketepatan dan ketelitian hasil Putro, 2009: 127. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan secara internal. Pengujian secara
internal dapat dilakukan dengan menganalisis konsistensi item-item yang ada pada instrumen dengan teknik-teknik tertentu, yaitu teknik belah dua dari
Spearman Brown . Untuk itu butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok,