Dari keenam dimensi dari variabel isi kebijakan X dapat
1
dinyatakan valid dan reliable, dimana semua dimensi memiliki nilai
2
loading dan R yang lebih besar dari 0.30. Selain itu, dilihat dari nilai t hitung, semua nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel untuk tingkat
signifikansi 5 dan derajat bebas 75 yaitu 1.962. Dari keenam dimensi dalam sub variabel, maka dimensi derajat perubahan dan letak
pengambilan keputusan merupakan dimensi yang paling mampu merefleksikan variabel isi kebijakan. Ini artinya bahwa dalam kaitannya
dengan variabel lain, dimensi derajat perubahan yang paling berpengaruh.
2. Analisis Pengukuran Variabel Konteks Implementasi Kebijakan X
2
Variabel konteks implementasi kebijakan diukur oleh tiga dimensi yang meliputi :
1. Kekuasaan, Kepentingan, dan Strategi aktor yang terlibat 2. Karakteristik kelembagaan Penguasa
3. Konsistensi dan Daya tanggap
Tabel 4.11 Analisis Pengukuran Variabel Konteks Implementasi Kebijakan X
2
Dari ketiga dimensi yang merefleksikan variabel konteks implementasi kebijakan X semua dimensi dapat dinyatakan valid
2 2
dan reliable, dimana nilai loading dan R lebih besar dari 0.3. Selain itu, dilihat dari nilai t hitung, semua nilai t hitung lebih besar dari nilai t
tabel untuk tingkat signifikansi 5 dan derajat bebas 77 yaitu 1.962.
83
bagian 4 Fakta Lapangan –
DIMENSI LOADING
2
R t-VALUE
KETERANGAN
Kekuasaan, Kepentingan, dan Strategi aktor yang terlibat
Karakteristik kelembagaan dan Penguasa
Konsistensi dan daya tanggap 0.732
0.896 0.685
0.536 0.802
0.469 16.43
41.36 6.67
Valid-Reliable Valid-Reliable
Valid-Reliable
Hasil ini menunjukkan bahwa semua dimensi mampu mengukur dengan valid dan reliable variabel konteks implementasi kebijakan.
Dimensi yang paling mampu merefleksikan variabel konteks implementasi kebijakan adalah dimensi karakteristik kelembagaan
dan penguasa. Ini artinya bahwa pengaruh dari variabel konteks implementasi kebijakan terhadap variabel yang lain, besar
pengaruhnya sangat ditentukan oleh dimensi karakteristik kelem- bagaan dan penguasa.
3. Analisis Pengukuran Variabel Struktur Penguasaan Tanah Y
Variabel struktur penguasaan tanah diukur oleh dua dimensi yang meliputi :
1. Struktur pemilikan tanah 2. Struktur penggunaan tanah
Tabel 4.12. Analisis Pengukuran Variabel Penguasaan Tanah Y
Kedua dimensi dari variabel penguasaan tanah Y dapat dinyatakan valid dan reliable. Ini dapat dilihat dari koefisein loading
2
dan R yang lebih besar dari 0.3. Selain itu, dilihat dari nilai t hitung, semua nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel untuk tingkat
signifikansi 5 dan derajat bebas 77 yaitu 1.962. Ini artinya bahwa kedua dimensi ini mampu mengukur dengan baik variabel
penguasaan tanah Y. Dari kedua dimensi ini, dimensi pemilikan tanah yang lebih mampu merefleksikan penguasaan tanah. Ini artinya bahwa
dimensi struktur penguasaan tanah paling berperan dalam menjelaskan keterkaitan variabel penguasaan tanah dengan variabel
penelitian yang lain.
84
DIMENSI LOADING
2
R t-VALUE
KETERANGAN
Struktur pemilikan tanah Struktur penggunaan tanah
0.934 0.566
0.872 0.320
29.71 3.57
Valid-Reliable Valid-Reliable
Kesejahteraan Petani, Siapa Peduli ?
4. Analisis Pengukuran Variabel Kesejahteraan Petani Z