Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang data- data serta perkembangan Jumlah Tabungan dan Deposito sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi terhadap perkembangan Jumlah Tabungan dan Deposito, Pendapatan Perkapita, Jumlah Penduduk, dan Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga.

4.2.1. Perkembangan Jumlah Tabungan dan Deposito

Perkembangan Penanaman Jumlah Tabungan dan Deposito dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 yang menjelaskan bahwa pada tahun 2001 sampai 2010, Jumlah Tabungan terbesar pada tahun 2008 sebesar Rp.34.560.106 Milyar dan Jumlah Tabungan yang terendah yaitu pada tahun 2002 sebesar Rp.4.050.172 Milyar, Perkembangan Jumlah Tabungan terbesar terjadi pada tahun 2008 sebesar 318,80 dan terendah sebesar -12,19 terjadi pada tahun 2007, Deposito terbesar pada tahun 2010 sebesar Rp.35.125.067 Milyar dan Deposito yang terendah yaitu pada tahun 2001 sebesar Rp. 2.163.467. Milyar Perkembangan Deposito terbesar terjadi pada tahun 2007 sebesar 486,30 dan terendah sebesar -65,34 terjadi pada tahun 2006. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel.1. Perkembangan Jumlah Tabungan dan Deposito Tahun 2001-2010 Tahun Jumlah Tabungan Perkembangan Deposito Perkembangan 2001 4.109.748 - 3.288.010 - 2002 4.050.172 -1,44 2.968.416 -9,71 2003 4.569.861 12,83 2.163.467 -27,11 2004 5.751.439 25,85 2.162.607 -0,03 2005 6.366.572 10,69 9.597.444 343,79 2006 8.497.403 33,46 3.326.363 -65,34 2007 7.461.286 -12,19 19.502.765 486,30 2008 31.248.429 318,80 32.213.424 65,17 2009 32.168.760 2,94 33.690.270 4,58 2010 34.560.106 7,43 35.125.067 4,25 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.2. Perkembangan Pendapatan Perkapita

Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Pendapatan Perkapita setiap tahunnya mengalami kenaikan yang tidak tentu besarnya. Perkembangan tertinggi Pendapatan Perkapita adalah pada tahun 2002 sebesar 6,62 dan perkembangan terendah adalah pada tahun 2009 sebesar 4,54 , Pendapatan Perkapita tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar Rp.2.287.823,80dan Pendapatan Perkapita terendah pada tahun 2001 sebesar Rp. 1.411.753,50. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel.2. Perkembangan Pendapatan Perkapita Tahun 2001-2010 Tahun Pendapatan Perkapita Rupiah Perkembangan 2001 1.411.753,50 - 2002 1.505.216,40 6,62 2003 1.577.171,32 4,78 2004 1.656.825,70 5,05 2005 1.749.546,90 5,59 2006 1.846.654,90 5,55 2007 1.964.327,32 6,37 2008 2.082.315,90 6,00 2009 2.176.975,50 4,54 2010 2.287.823,80 5,09 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.3. Perkembangan Jumlah Penduduk

Perkembangan Jumlah Penduduk dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3 yang menjelaskan bahwa pada tahun 2001 sampai 2010, Perkembangan terbesar Jumlah Penduduk pada tahun 2008 sebesar 18,96 dan terendah sebesar 1,83 terjadi pada tahun 2002, Jumlah Penduduk terbesar pada tahun 2010 sebesar 2.031.342 jiwa dan Jumlah Penduduk yang terendah yaitu pada tahun 2001 sebesar 1.292.665 jiwa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel.3. Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 2001-2010 Tahun Jumlah Penduduk Jiwa Perkembangan 2001 1292665 - 2002 1316322 1,83 2003 1351600 2,68 2004 1396797 3,34 2005 1448201 3,68 2006 1480386 2,22 2007 1514076 2,27 2008 1801167 18,96 2009 1964741 9,08 2010 2031342 3,38 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.4. Perkembangan Inflasi

Berdasarkan tabel 4 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Inflasi setiap tahunnya mengalami fluktuatif yang tidak tentu besarnya. Perkembangan Inflasi, yang tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 9,16 ini dikarenakan adanya kenaikan harga barang – barang yang tidak dikendalikan Pemerintah. tetapi pada tahun 2006 terjadi perkembangan terendah sebesar - 7,68 . Hal ini bisa dilihat dari nilai Inflasi di tahun 2005 sebesar 14,78 menjadi 7,10 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. atau turun sebesar – 7,68 hal ini dikarenakan sudah membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia. Tabel.4. Perkembangan Inflasi Tahun 2001-2010 Tahun Inflasi Perkembangan 2001 14,6 - 2002 9,69 - 4,91 2003 4,53 - 5,16 2004 5,62 1,09 2005 14,78 9,16 2006 7,10 - 7,68 2007 6,32 - 0,78 2008 7,05 0,73 2009 8,23 1,18 2010 6,60 - 1,63 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.5. Perkembangan Tingkat Suku Bunga

Berdasarkan tabel 5 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Tingkat Suku Bunga setiap tahunnya mengalami naik turun yang tidak tentu besarnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5 yang menjelaskan bahwa pada tahun 2001 sampai 2010, Perkembangan terbesar Tingkat Suku Bunga pada tahun 2006 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebesar 2,00 dikarenakan pada tahun 2006 terjadi penurunan nasabah yang menyebabkan pemerintah memberikan tingkat bunga yang besar agar para nasabah banyak lagi yang menabung dan terendah sebesar -4,00 terjadi pada tahun 2002, Tingkat Suku Bunga terbesar pada tahun 2001 sebesar 8,00 . dan Tingkat Suku Bunga yang terendah yaitu pada tahun 2002 hingga 2005 sebesar 4,00 . Tabel.5. Perkembangan Tingkat Suku Bunga Tahun 2001 - 2010 Tahun Tingkat Suku Bunga Perkembangan 2001 8,00 - 2002 4,00 - 4,00 2003 4,00 0,00 2004 4,00 0,00 2005 4,00 0,00 2006 6,00 2,00 2007 6,00 0,00 2008 7,64 1,64 2009 5,03 - 2,61 2010 6,00 0,97 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik BLUE Best Linier Unbiased