Teknik Analisis dan Uji Hipotesis.

65 Tabel. 4.5 : Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai : Keberhasilan Perusahaan Z Jawaban Quisioner 1 2 3 4 5 Item Pertanyaan Resp Resp Resp Resp Resp 1 8 38,10 6 28,57 1 4,76 4 19,05 2 9,52 2 13 61,90 1 4,76 1 4,76 2 9,52 4 19,05 3 10 47,62 3 14,29 1 4,76 3 14,29 4 19,05 4 11 52,38 3 14,29 1 4,76 4 19,05 2 9,52 5 11 52,38 3 14,29 0 - 1 4,76 6 28,57 6 9 42,86 4 19,05 2 9,52 2 9,52 4 19,05 7 6 28,57 6 28,57 3 14,29 2 9,52 4 19,05 8 9 42,86 5 23,81 0 - 3 14,29 4 19,05 Mean 45,83 18,45 5,36 12,50 17,86 Sumber : Lampiran. 5 Berdasarkan dari tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata – rata mean tertinggi berada pada skor 1 atau jawaban sangat tidak setuju yaitu sebesar 45,83 yang artinya dari 21 responden Manajer beserta assisten manajer PT. Sukanda Jaya beranggapan bahwa tingkat keberhasilan perusahaan di PT. Sukanda Jaya adalah rendah

4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis.

4.3.1. Uji Analisis Data

4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas

4.3.1.1.1. Uji Validitas

Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai r hitung r tabel dan nilai r positif, maka butir atau item pertanyaan tersebut adalah valid Ghozali, 2006 : 50 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 66 Berdasarkan dari hasil Uji Validitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.6, yaitu sebagai berikut : Tabel. 4.6 : Hasil Uji Validitas Nilai r hitung Variabel Item Corrected Item - Total Correlation Nilai r tabel Keterangan Proses Belajar X1 Butir_1 0,900 Valid Butir_2 0,917 Valid Butir_3a 0,884 Valid Butir_3b 0,940 Valid Butir_4 0,915 Valid Butir_5a 0,935 Valid Butir_5b 0,866 Valid Butir_6 0,833 Valid Butir_7 0,908 Valid Butir_8 0,860 Valid Butir_9 0,844 Valid Butir_10 0,855 Valid Butir_11 0,853 Valid Butir_12 0,893 Valid Butir_13 0,862 Valid Butir_14 0,917 Valid Motivasi X2 Butir_1 0,953 Valid Butir_2 0,959 Valid Butir_3 0,955 Valid Butir_4a 0,903 Valid Butir_4b 0,912 Valid Butir_4c 0,931 Valid Butir_5 0,957 Valid Butir_6 0,936 Valid Butir_7 0,831 Valid Butir_8 0,921 Valid Kepribadian X3 Butir_1 0,922 Valid Butir_2 0,838 Valid Butir_3 0,872 Valid Butir_4 0,937 Valid Butir_5a 0,838 Valid Butir_5b 0,920 Valid Butir_5c 0,793 Valid Persepsi Manajer Atas Butir_1 0,936 Valid Informasi Akuntansi Butir_2 0,961 Valid Keuangan Y Butir_3 0,858 Valid Butir_4 0,928 Valid Butir_5 0,923 Valid Butir_6 0,944 Valid Keberhasilan Perusahaan Z Butir_1 0,902 Valid Butir_2 0,955 Valid Butir_3 0,932 Valid Butir_4 0,924 Valid Butir_5 0,962 Valid Butir_6 0,893 Valid Butir_7 0,877 Valid Butir_8 0,936 0,378 Valid Sumber : Lampiran. 6 - 10 dan Lampiran. 15 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 67 Berdasarkan pada tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa seluruh butir atau item pernyataan kuesioner yang terbagi atas 5 bagian dan terdiri dari 47 item pernyataan, mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel , dan sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, hal ini berarti bahwa seluruh butir atau item pertanyaan kuesioner tersebut seluruhnya valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

4.3.1.1.2. Uji Reliabilitas

Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Cronbach Alpha 0,60, maka butir atau item pertanyaan tersebut adalah reliabel Ghozali, 2006 : 46 Berdasarkan dari hasil Uji Reliabilitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0 for windows, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.7, yaitu sebagai berikut : Tabel. 4.7 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan Proses Belajar X1 0,984 Reliabel Motivasi X2 0,985 Reliabel Kepribadian X3 0,963 Reliabel Persepsi Manajer Atas Inf. Ak. Keu Y 0,977 Reliabel Keberhasilan Perusahaan Z 0,981 0,60 Reliabel Sumber : Lampiran 6 - 10 Berdasarkan pada tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbach Alpha pada seluruh variabel baik X 1 , X 2, X 3, Y, dan Z lebih besar dari 0,60 dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, hal ini berarti bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 68 baik X 1 , X 2, X 3, Y, dan Z ini tersebut seluruhnya reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian

4.3.1.1.3. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal, digunakan uji Kolmogorov Smirnov Dasar analisis yang digunakan yaitu nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya Asymp sig 2-tailed 5, maka butir atau item pertanyaan tersebut adalah berdistribusi normal Sumarsono, 2004 :4 Berdasarkan dari hasil Uji Normalitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0 For Windows, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.8, yaitu sebagai berikut : Tabel. 4.8 : Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N 21 Mean 0.0000000 Normal Parameters a Std. Deviation 3,48092476 Absolute 0,178 Positive 0,178 Most Extreme Differences Negative -0,168 Kolmogorov-Smirnov Z 0,814 Asymp. Sig. 2-tailed 0.522 Sumber : Lampiran 11 Berdasarkan pada tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa besarnya nilai Probabilitas Asymp sig 2-tailed lebih besar dari 5 dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan hal ini berarti butir atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 69 item pertanyaan tersebut adalah berdistribusi normal, sehingga seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 , X 2, X 3, Y dan Z, dapat digunakan dalam penelitian.

4.3.2. Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dengan alat bantu komputer yang menggunakan Program SPSS. 16.0 For Windows. diperoleh hasil, yaitu :

1 Autokorelasi

Dalam penelitian ini data yang digunakan bukan data time series, sehingga untuk Uji Autokorelasi tidak dilakukan. Gujarati, 1999 : 201. 2 Multikolinieritas Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF Variance Inflation Factor 10, maka hal ini berarti dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas Ghozali, 2006 : 57-59 Berdasarkan dari hasil Uji Multikolinieritas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.9, yaitu sebagai berikut :: Tabel. 4.9 : Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Variance Influence Factor VIF Keterangan Proses Belajar X1 1,063 Bebas Multkolinieritas Motivasi X2 1,454 Bebas Multkolinieritas Kepribadian X3 1,508 Bebas Multkolinieritas Sumber : Lampiran 12 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 70 Berdasarkan pada tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 , X 2, dan X 3 mempunyai nilai VIF Variance Inflation Factor lebih kecil dari 10, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, hal ini berarti bahwa dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas. 3 Heteroskedastisitas Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Sig 2-tailed 0,05, maka hal ini berarti dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas Santoso, 2001 : 161 Berdasarkan dari hasil Uji Heteroskedastisitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.10, yaitu sebagai berikut :: Tabel. 4.10 : Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Probabilitas Sig 2 – tailed Keterangan Proses Belajar X1 0,924 Bebas Heteroskedastisitas Motivasi X2 0,617 Bebas Heteroskedastisitas Kepribadian X3 0,833 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 14 Berdasarkan pada tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 , X 2, dan X 3 , mempunyai nilai Sig 2-tailed lebih besar dari 0,05, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, hal ini berarti bahwa dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 71 satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas. Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam penelitian ini, bebas dari asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.

4.3.3. Teknik Analisis

Hipotesis I Berdasarkan dari hasil Uji analisis regresi linier berganda dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.11, yaitu sebagai berikut :: Tabel 4.11 : Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda Nilai Koefisien Model B Constant -17,426 Proses Belajar X1 0,299 Motivasi X2 0,381 1 Kepribadian X3 0,558 Sumber : Lampiran. 12 Berdasarkan pada 4.11 di atas dapat dibuat model persamaan regresi sebagai berikut : Y = -17,426 + 0,299 X 1 + 0,381 X 2 + 0,558 X 3 Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 72 Konstanta β Nilai konstanta β sebesar -17,426 menunjukkan bahwa, apabila variabel proses belajar, motivasi, dan kepribadian, konstan maka besarnya nilai persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan yaitu sebesar - 17,426 satuan Koefisien β 1 Untuk Variabel Proses Belajar X 1 Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar 0,299, nilai β 1 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y dengan variabel proses belajar X 1 yang artinya jika variabel proses belajar X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y akan naik yaitu sebesar 0,299 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan Koefisien β 2 Untuk Variabel Motivasi X 2 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar 0,381, nilai β 2 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y dengan variabel motivasi X 2 yang artinya jika variabel motivasi X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y akan naik yaitu sebesar 0,381 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 73 Koefisien β 3 Untuk Variabel Kepribadian X 3 Besarnya nilai koefisien regresi β 3 sebesar 0,558, nilai β 3 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y dengan variabel kepribadian X 3 yang artinya jika variabel kepribadian X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y akan naik yaitu sebesar 0,558 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan Hipotesis II Berdasarkan dari hasil Uji analisis regresi linier sederhana dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.12, yaitu sebagai berikut : Tabel 4.12 : Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Sederhana Nilai Koefisien Model B Constant 4,817 1 Persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y 0,887 Sumber : Lampiran. 13 Berdasarkan pada 4.12 di atas dapat dibuat model persamaan regresi sebagai berikut : Z = 4,817 + 0,887 Y Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 74 Konstanta β Nilai konstanta β sebesar 4,817 menunjukkan bahwa, apabila variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan konstan maka besarnya nilai keberhasilan perusahaan yaitu sebesar 4,817 satuan Koefisien β 1 Untuk Variabel Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Y Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar 0,887, nilai β 1 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel keberhasilan perusahaan Z dengan variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y yang artinya jika variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel keberhasilan perusahaan Z akan naik yaitu sebesar 0,887 satuan.

4.3.4. Uji Hipotesis

1 Uji Kesesuaian Model Dari hasil Uji Kesesuaian Model dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan kesesuaian, dapat dilihat pada tabel 4.13, sebagai berikut Tabel 4.13 : Hasil Analisis Uji Kesesuaian Model Nilai F hitung Nilai Signifikan Ketentuan Keterangan 37.288 0,000 0,05 Berpengaruh Signifikan Sumber ; Lampiran. 12 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 75 Berdasarkan pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa besarnya nilai F hitung sebesar 37,288 dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh faktor proses belajar, motivasi, dan kepribadian terhadap persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor proses belajar, motivasi, dan kepribadian terhadap terhadap persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan, dapat diketahui dengan menghitung nilai R 2 square koefisien determinasi . Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows juga diperoleh nilai R square dan dapat dilihat pada tabel 4.14, sebagai berikut: Tabel. 4.14 : Koefisien Determinasi R square R 2 Model Summary b Model R Square 1 0.868 Sumber ; Lampiran. 12 Berdasarkan pada tabel 4.14 menunjukkan besarnya nilai koefisien Determinasi R square sebesar 0,868, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan sebesar 86,8 dipengaruh oleh variabel proses belajar, motivasi, dan kepribadian, sedangkan sisanya 13,2 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 76 2 Uji Parsial Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan secara parsial, dapat dilihat pada tabel 4.15, sebagai berikut : Tabel 4.15 : Hasil Analisis Uji Parsial Variabel t hitung Sig Keterangan Proses Belajar X1 8,221 0,000 Berpengaruh Signifikan Motivasi X2 5,869 0,000 Berpengaruh Signifikan Kepribadian X3 4,373 0,000 Berpengaruh Signifikan Sumber ; Lampiran. 12 Berdasarkan dari tabel 4.15 dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai berikut

a. Pengaruh Proses Belajar X