Kerangka Pikir Hipotesis LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN MODEL

37

2.2.12. Hubungan Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi

Keuangan dan Keberhasilan Perusahaan Informasi akuntansi keuangan diperlukan oleh pihak manajemen perusahaan karena bermanfaat untuk mengetahui bagaimana perkembangan usaha perusahaan, bagaimana struktur modalnya, dan berapa keuntungan yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu, sedangkan keberhasilan perusahaan adalah merupakan adanya peningkatan kekayaan perusahaan diluar pinjaman, misalnya kenaikan laba, tambahan modal sendiri dan rasio-rasio yang lain. Oleh karena itu keberhasilan perusahaan akan tercapai, apabila pengelolaan perusahaan harus didukung oleh manajer yang memiliki latar belakang akuntansi, yang nantinya akan meningkatkan pemahamannya terhadap informasi keuangan, sehingga mampu menyusun anggaran perusahaan dengan baik, dan manajer haruslah diberi informasi yang positif, karena secara tidak langsung informasi tersebut dapat mempengaruhi persepsi dan perilakunya. Penelitian yang dilakukan oleh Kiryanto, dkk 2001 menyebutkan bahwa ada pengaruh persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan terhadap keberhasilan perusahaan kecil.

2.3. Kerangka Pikir

Untuk memudahkan analisis dan menguji hipotesis, maka dapat digambarkan dalam suatu bagan kerangka pikir, ynag disajikan pada gambar 1 dan 2, sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 Gambar. 1 : Diagram Kerangka Pikir Hipotesis 1 Regresi Linier Berganda Gambar. 2 : Diagram Kerangka Pikir Hipotesis 2 Regresi Linier Sederhana

2.4. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 : Diduga bahwa faktor proses belajar, motivasi, dan kepribadian berpengaruh positif terhadap persepsi pengusaha atas informasi akuntansi keuangan. Motivasi X 2 Kepribadian X 3 Persepsi Manager Atas Informasi Akuntansi Keuangan Y Proses Belajar X 1 Persepsi Manager Atas Informasi Akuntansi Keuangan Y Keberhasilan Perusahaan Z Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 H2 : Diduga bahwa persepsi pengusaha atas informasi akuntansi keuangan berpengaruh positif terhadap keberhasilan perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak variabel tersebut Nazir, 2005 : 126 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 3 tiga variabel X yaitu proses belajar X 1 , motivasi X 2 , dan kepribadian X 3 , dan 1 satu variabel Y yaitu persepsi manager atas informasi akuntansi keuangan dan keberhasilan perusahaan sebagai variabel Z Adapun definisi operasional dari masang – masing variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Variabel X :

a. Proses Belajar X

1 Proses belajar adalah merupakan faktor pendorong untuk berperilaku, bersedia atau kerelaan dalam mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk mencapai tujuan tertentu baik proses belajar formal maupun informal. Keberhasilan seseorang tergantung pada kemampuan belajarnya. Adapun skala pengukuran yang digunakan yang digunakan adalah sematic differential dengan 16 item pertanyaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.