76
2 Uji Parsial
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan
secara parsial, dapat dilihat pada tabel 4.15, sebagai berikut :
Tabel 4.15 : Hasil Analisis Uji Parsial
Variabel t hitung
Sig Keterangan
Proses Belajar X1 8,221
0,000 Berpengaruh Signifikan
Motivasi X2 5,869
0,000 Berpengaruh Signifikan
Kepribadian X3 4,373
0,000 Berpengaruh Signifikan
Sumber ; Lampiran. 12
Berdasarkan dari tabel 4.15 dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai berikut
a. Pengaruh Proses Belajar X
1
terhadap Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Y
Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar 8,221, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan H
1
diterima, hal ini berarti bahwa proses belajar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan
b. Pengaruh Motivasi X
2
terhadap Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Y
Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar 5,869, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan H
1
diterima, hal ini berarti bahwa motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
77
c. Pengaruh Kepribadian X
3
terhadap Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Y
Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar 4,373, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan H
1
diterima, hal ini berarti bahwa kepribadian secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan. Dari hasil Uji Kesesuaian Model menunjukkan bahwa model
yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh faktor proses belajar, motivasi, dan kepribadian terhadap persepsi manajer atas informasi
akuntansi keuangan pada PT Sukanda Jaya, dan hasil Uji Parsial menunjukkan bahwa faktor proses belajar berpengaruh signifikan
terhadap pesepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan, faktor motivasi berpengaruh signifikan terhadap persepsi manajer atas
informasi akuntansi keuangan, dan faktor kepribadian berpengaruh signifikan terhadap persepsi manajer atas informasi akuntansi
keuangan, , tetapi karena nilai konstanta minus - maka hipotesis 1 tidak teruji kebenarannya.
Hipotesis II
Dari hasil Uji Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows, dapat dilihat
pada tabel 4.16, sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
78
Tabel 4.16 : Hasil Analisis Uji Regresi Linier Sederhana
Variabel t hitung
Sig Keterangan
Persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan Y
4,320 0,000 Berpengaruh
Signifikan
Sumber ; Lampiran. 13
Berdasarkan pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa besarnya nilai t hitung
sebesar 4,320 dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan H
1
diterima, hal ini berarti bahwa, persepsi manajer atas informasi akuntansi keuangan berpengaruh signifikan
terhadap keberhasilan perusahaan pada PT. Sukanda Jaya, sehingga hipotesis 2 yang menyatakan bahwa diduga persepsi manajer atas informasi
akuntansi keuangan berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan pada PT. Sukanda Jaya, teruji kebenarannya.
4.4. Pembahasan