SPI Data Register SPDR SPDR merupakan register yang digunakan untuk menyimpan data yang akan dikirim atau diterima pada komunikasi SPI.
2.3. LCD Liquid Crystal Display
LCD Liquid Crystal Display adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan suatu karakter pada suatu tampilan display dengan bahan utama yang
digunakan berupa Liquid Crystal Display[11].Apabila diberi arus listrik sesuai dengan jalur yang telah dirancang pada kontruksi LCD, Liquid Crystal Display akan menghasilkan
suatu cahaya dan cahaya tersebut akan membentuk karakter tertentu.
LCD yang digunakan adalah tipe M1632.LCD M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 2x16 2 baris, 16 kolom dengan konsumsi daya rendah[10]. LCD tipe
M1632 yang ditunjukkan pada gambar 2.7
. Gambar 2.7. Bentuk fisik LCD 16x2 [10]
Tabel 2.2. Konfigurasi Pin LCD M1632
No. Nama
Fungsi 1
Vss 0V GND
2 Vcc
+5V 3
VLC LCD Contrast Voltage
4 RS
Register Select H: Data Input; L: Instruction Input
5 RD
ReadWrite H: Read; L: Write
6 EN
Enable Signal 7
D0
Data Bus 8
D1 9
D2 10
D3 11
D4 12
D5 13
D6 14
D7 15
V+ BL Positif backlight voltage 4-4,2V; 50-200mA
16 V- BL
Negative backlight voltage 0V; GND PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.4. USB to TTL
USB to TTL adalah sebuah modul yang berguna untuk berkomunikasi dengan peralatan eksternal dengan port USB Universal Serial Bus secara serial seperti pada
protokol RS-232 namun pada tingkatan tegangan signal yang kompatibel dengan TTL, level tegangan yang umum digunakan pada UART mikrokontroler berbasis 5V[14]. Modul
ini memiliki beberapa fitur seperti berikut: a.
Spesifikasi USB 2.0 dan kompatibel dengan kecepatan sampai 12Mbps. b.
Standar USB jenis Amale dan TTL 5pin konektor. 5pins untuk TXD RXD GND
3.3V 5V. c.
Baud rates: 300 bps to 1.5 Mbps. d.
Byte receive buffer; 640 byte transmit buffer. e.
Temperature Range: -40 to +85. f.
Supports Windows 98SE, 2000, XP, Vista, Window7, Mac OS 9, Mac OS X Linux 2.40.
Berikut bentuk fisik dari USB to TTL ditunjukkan pada gambar 2.8.
Gambar 2.8. Bentuk fisik USB to TTL[14].
2.5. RFM12-433S
RFM12-433S merupakan modul transceiver yang menggunakan modulasi Frequency Shift Keying dengan menggunakan frekuensi kerja 433 Mhz [13]. Karena modul
ini merupakan transceiver maka modul ini bisa dioperasikan menjadi transmitter maupun sebagai receiver. Untuk koneksi pin RFM12-433S pada dapat dilihat pada gambar 2.9.
Fungsi setiap pinnya dapat dilihat pada table 2.3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.9. Konfigurasi Pin RFM12-433S [12]
Tabel 2.3. Fungsi Pin RFM12-433S [12]
Definisi Tipe
Fungsi
nINTVDI DI DO
Input interupsi aktif rendah indikator data benar
VDD S
Positif power supply SDI
DI SPI data input
SCK DI
SPI clock input nSel
DI Chip select aktif rendah
SDO DO
Serial data output dengan bus nIRQ
DO Intereups request output aktif rendah
FSKDATANffs DIDODI
Transmit FSK data input Received data output FIFO not used FIFO select
DCLKCFILFFIT DOAIODO Clock output no FIFO external filter
capacitoranalog mode FIFO interruptsactive highwhen FIFO level set
to 1, FIFO empty interruption can be achieved
CLK DO
Clock output for external microcontroler nRES
DIO Reset output active low
GND S
Power ground
2.6. Modulasi Digital