Pengujian Komunikasi RFM12-433S 2 Arah Secara Bergantian Pengujian Penerimaan Paket Data ke Remote Unit

Untuk memeriksa data yang diterima sudah sesuai dengan data yang dikirim dapat dilakukan dengan mengecek sinyal data yang diterima dan clock yang dihasilkan dari sistem penerima, tetapi untuk pengambilan data sangat sulit untuk mensinkronkan antara sinyal data yang diterima dengan clock yang dihasilkan, karena clock akan bergeser ke kiri atau ke kanan. Dalam pengambilan data ini, penulis mengambil data secara terpisah. Pertama mengambil data sinyal yang diterima kemudian mengambil data clock yang dihasilkan. Setelah kedua data tersebut diambil, maka penulis menyatukan kedua gambar tersebut agar sinkron sehingga tampak seperti gambar 4.14. Dari gambar 4.14, bisa diambil nilai bit yang diditerima setiap perubahan clock naik, sehingga didapat hasilnya adalah 1011100010101010b. Kemudian dari nilai tersebut dikonversikan menjadi bilangan heksa dan didapat hasilnya adalah 0xB8AA. Nilai tersebut sesuai dengan yang dikirimkan dari remote unit. Nilai “B8” merupakan alamat untuk pengiriman data, dan nilai “AA” merupakan nilai inisialisasi sebelum atau sesudah mengirim data. Gambar 4.14. Cara Membaca Sinyal Yang Diterima

4.2.2. Pengujian Komunikasi RFM12-433S 2 Arah Secara Bergantian

Pengujian komunikasi RFM12-433S 2 arah secara bergantian dilakukan untuk mengetahui kestabilan modul RFM12-433S untuk berkomunikasi. Pengujian dilakukan di ruang terbuka dengan cara mengirimkan 1 karakter dari remote unit ke central unit. Karakter yang dikirimkan remote unit adalah karakter “p”, apabila karakter tersebut diterima oleh central unit maka central unit mengirimkan karakter balik ke remote unit. Karakter tersebut adalah karakter “y”, apabila karakter “y” tersebut diterima kembali oleh remote unit, maka LCD pada remote unit akan menampilkan tulisan “Koneksi OK”, tetapi apabila tidak LCD penerima akan menampilkan karakter “Koneksi Gagal”. Pada pengujian ini dilakukan dengan 3 frekuensi berbeda dan 3 kecepatan transfer data yang berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Frekuensi yang digunakan untuk pengujian ini adalah 432MHz, 435MHz, dan 437MHz, sedangkan kecepatan transfer data yang digunakan adalah 1kbps, 2kbps, dan 5kbps. Hasil pengujian komunikasi RFM12-433S 2 arah bergantian ditampilkan pada dan tabel 4.2. Berdasarkan tabel 4.3, jarak terjauh yang mampu ditempuh sebesar 30 meter dengan pengaturan frekuensi sebesar 435MHz dan kecepatan transfer sebesar 5kbps. Dari tabel 4.2 apabila dibandingkan dengan tebel 4.1, hasil yang didapatkan berbeda jauh. Hal ini disebabkan karena untuk komunikasi 2 arah secara bergantian dibutuhkan komunikasi yang stabil, dan kestabilan dari modul RFM12-433S ini berada pada jangkauan maksimum sebesar 30 meter. Tabel 4.2. Hasil Pengujian Pengujian RFM12-433S 2 Arah Bergantian No. Frekuensi MHz Kecepatan kbps Jarak maksimum m 1 432 1 30 2 432 2 22,6 3 432 5 20 4 435 1 23,1 5 435 2 24 6 435 5 15 7 437 1 24,5 8 437 2 28 9 437 5 23,8

4.2.3. Pengujian Penerimaan Paket Data ke Remote Unit

Pengujian pengiriman paket data ke central unit dilakukkan untuk mengetahui peforma dari pemancar yang digunakan untuk mengetahui frekuensi dan kecepatan transfer data dengan jarak terjauh dan dapat diterima dengan benar oleh central unit untuk pengiriman paket data. Pengujian dilakukan di tempat terbuka setiap 5 meter yaitu pada jarak 1 meter, 5 meter, 10 meter dan 15 meter. Metode pengujian adalah dengan cara menjalankan program utama dan megatur jadwal pengiriman paket data setiap 1 menit, sehingga setiap 1 menit alat ini akan mengambil data dari setiap sensor dan mengirimkannya ke central unit sesuai dengan format yang ditentukan pada bab III. Frekuensi yang digunakan untuk pengujian ini adalah 432MHz, 435MHz, dan 437MHz, sedangkan kecepatan transfer data yang digunakan adalah 1kbps, 2kbps, dan 5kbps. Hasil pengujian paket data ke central unit ditampilkan pada dan tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Pengujian Pengiriman Paket Data Frekuensi 432MHz 432MHz 432MHz Baudrate 1kbps 2kbps 5kbps Jarak m Keterangan Keterangan Keterangan 1 berhasil berhasil berhasil 5 berhasil berhasil berhasil 10 berhasil berhasil berhasil 15 berhasil berhasil berhasil Frekuensi 435MHz 435MHz 435MHz Baudrate 1kbps 2kbps 5kbps Jarak m Keterangan Keterangan Keterangan 1 berhasil berhasil berhasil 5 berhasil berhasil berhasil 10 berhasil berhasil berhasil 15 berhasil berhasil berhasil Frekuensi 437MHz 437MHz 437MHz Baudrate 1kbps 2kbps 5kbps Jarak m Keterangan Keterangan Keterangan 1 berhasil berhasil berhasil 5 berhasil berhasil berhasil 10 berhasil berhasil berhasil 15 berhasil berhasil berhasil Berdasarkan tabel 4.3, semua data yang dikirim remote unit berhasil diterima central unit. Walaupun semakin besar baudrate yang digunakan noise yang dihasilkan semakin besar, tetapi untuk jarak 15 meter noise tersebut belum mengganggu proses pengiriman paket data. Berdasarkan hal tersebut, membuktikan bahwa modul RFM12- 433S bisa digunakan untuk proses pengiriman 1 byte atau lebih. Berikut gambar gelombang yang diterima central unit ditampilkan pada gambar 4.15 – gambar 4.17. Sama halnya dengan proses pengiriman data 1 byte, pengiriman paket data bisa dilakukan dengan mengirim data satu per satu sampai semua data dikirim. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.15. Sinyal Penerimaan Paket Data Dengan Baudrate 1kbps Gambar 4.16. Sinyal Penerimaan Paket Data Dengan Baudrate 2kbps Clock yang dihasilkan penerima Sinyal data yang dikirim Gambar 4.17. Sinyal Penerimaan Paket Data Dengan Baudrate 5kbps PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari hasil pengujian ini, semakin besar baudrate yang digunakan maka semakin besar juga noise yang dihasilkan. Tetapi pada pengujian ini jarak terjauh untuk pengujian paket data sebesar 15 meter. Pada jarak tersebut, noise yang diterima pada central unit tidak mempengaruhi proses pengiriman paket data karena semua data masih bisa diterima walaupun noise tersebut cukup besar.

4.2.4. Tampilan Visual Pengguna