Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

Metode yang digunakan untuk mengukur konservatisme akuntansi adalah metode akrual. Penelitian ini akan menggunakan populasi sasaran yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012-2014 yang melaporkan laporan keuangan lengkap dan dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory ICMD. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil judul penelitian, “Hubungan Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Leverage dan Spesialiasi Auditor dengan Konservatisme Akuntansi”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat hubungan antara dewan komisaris dengan konservatisme akuntansi? 2. Apakah terdapat hubungan antara kepemilikan institusional dengan konservatisme akuntansi? 3. Apakah terdapat hubungan antara leverage dengan konservatisme akuntansi? 4. Apakah terdapat hubungan antara spesialiasi auditor independen dengan konservatisme akuntansi? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui hubungan dewan komisaris dengan konservatisme akuntansi 2. Mengetahui hubungan kepemilikan institusional dengan konservatisme akuntansi 3. Mengetahui hubungan leverage dengan konservatisme akuntansi 4. Mengetahui hubungan spesialisasi auditor independen dengan konservatisme akuntansi

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para akademisi dalam mengembangkan penelitian dimasa yang akan datang, serta penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi khususnya di bidang akuntansi mengenai penerapan konservatisme akuntansi.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pihak yang berkepentingan dalam perusahaan dalam mengatasi masalah keagenan yang salah satunya dapat diatasi dengan menerapkan prinsip konservatisme. 2. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan investasi pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia dengan melihat tingkat konservatisme yang diterapkan perusahaan tersebut. 3. Bagi Kreditor Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan pemberian kredit pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia dengan melihat tingkat konservatisme yang diterapkan perusahaan tersebut.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi menjadi lima bab. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I Berisi pendahuluan yang berupa uraian latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II Berisi tinjauan pustaka yang menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini dan beberapa penelitian terdahulu. Bab ini juga menjelaskan kerangka pemikiran yang melandasi hipotesis penelitian dan hubungan antar variabel penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III Berisi metode penelitian yang menguraikan tentang variabel penelitian dan definisi operasionalnya, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis yang digunakan. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang diteliti. BAB V Berisi tentang hasil dan pembahasan. Dalam bab ini diuraikan tentang deskripsi objek penelitian, analisis data dan pembahasan yang didasarkan atas hasil analisis data. BAB VI Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dari pembahasan sebelumnya. Dalam bab ini juga disebutkan tentang keterbatasan penelitian dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori

1. Teori Agensi Agency Theory

Dalam teori agensi, terdapat dua pihak yang berkepentingan yakni agent dan principal. Agent adalah manajer perusahaan, sedangkan principal adalah para stakeholder yakni pemegang saham, kreditor dan investor. Menurut Jensen dan Meckling 1976, apabila terdapat pemisahan antara pemilik sebagai principal dan manajer sebagai agent yang menjalankan perusahaan maka akan muncul permasalahan agensi. Hal ini karena masing- masing pihak akan selalu berusaha untuk memaksimalkan fungsi utilitasnya. Para stakeholder mengharapkan informasi yang berguna dalam memantau dana mereka yang ada dalam perusahaan tersebut atau mendapat informasi yang mendukung keputusan untuk berinvestasi atau memberikan pinjaman. Di sisi lain, manajer cenderung akan memilih untuk fokus mencapai laba yang tinggi. Hal ini dikarenakan dari laba yang tinggi tersebut maka perusahaan akan dinilai telah beroperasi dengan baik dan kinerja para manajer juga dinilai baik. Selain itu manajer juga memiliki motivasi untuk mendapatkan bonus yang tinggi sehingga laba menjadi orientasi utamanya. Menurut Anthony dan Govindarajan 1995 dalam Widyaningdyah 2001 teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Analisis Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)

4 15 119

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 19

Hubungan kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan, kesulitan keuangan perusahaan, dan konservatisme akuntansi (studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014).

0 3 116