Bila Roh Kudus tinggal dalam diri kita, maka Ia membawa kehidupan rohani yang baru

255 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti rohani kita, sehingga manusia tidak hanya memikirkan hal-hal duniawi, melainkan mengarahkan sebagian besar pikirannya kepada Tuhan, dan mendorongnya untuk mengasihi Tuhan. Ia akan dapat berkata bersama Rasul Paulus, “Aku hidup, tetapi bukannya aku lagi yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” Gal 2:20. • Roh Kudus memberikan damai yang sejati Orang yang mempunyai terang Roh Kudus hidupnya akan penuh dengan damai yang melampaui segala akal Fil 4:7. • Roh Kudus adalah Guru dan Pembimbing kita Roh Kudus akan mengajar kita segala sesuatu 1 Yoh 2:27. Roh Kudus bagaikan Guru yang membuat kita mengerti segala sesuatu. Roh Kudus adalah Pembimbing kita, yang memimpin kita seperti seorang bapa menggandeng tangan anaknya melalui jalan yang sulit. • Roh Kudus mendorong kita melakukan perbuatan baik untuk memperoleh Kerajaan Surga Roh Kudus selalu aktif, selalu mendorong kita untuk berbuat baik, menggerakkan hati kita untuk melakukan perbuatan yang berguna untuk keselamatan kekal dan sempurna • Roh Kudus membuat kita anak-anak Allah dan ahli waris Kerajaan Surga. Berkat Roh Kudus masuk ke dalam jiwa kita melalui Baptisan, Allah Bapa menerima kita sebagai anak-anak angkat- Nya dan Surga terbuka bagi kita. Kita tidak lagi di bawah roh perhambaan dosa melainkan roh anak-anak Allah, sehingga kita dapat memanggil Allah sebagai “Abba, Bapa” Rom 8:15. Semua yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah Rom 8:14. Jika kita adalah anak-anak Allah, kita juga adalah ahli waris kerajaan-Nya, bersama dengan Kristus Rom 8:17. d. Rahmat Pengudusan dipertahankan dan ditambahkan dengan melakukan perbuatan baik dan dengan sarana rahmat yang ditawarkan Gereja; namun rahmat tersebut dapat hilang oleh dosa berat. Dengan perbuatan baik, rahmat pengudusan yang telah kita terima diteguhkan dan ditambahkan di dalam kita “Barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya” Why 22:11, sementara itu dosa menghalangi Roh Kudus untuk dapat berkarya di dalam hidup kita. Satu dosa berat saja dapat merampas rahmat pengudusan kita. Orang yang kehilangan rahmat pengudusan, dapat memperolehnya kembali melalui sakramen Pengakuan Dosa, namun harus dengan usaha yang sungguh-sungguh lih. Mat 12:45. 256 Buku Guru Kelas X SMASMK e. Orang yang tidak mempunyai rahmat pengudusan, mati secara rohani dan akan menderita kebinasaan kekal Orang yang tak mempunyai Roh Kudus, duduk “di dalam kegelapan dan di bawah bayangan maut” Luk 1:79. Ia yang tidak mengenakan pakaian pesta, dan akan dicampakkan ke tempat kegelapan lih. Mat 22:12. Jika seseorang tidak mempunyai Roh Kristus ia bukan milik Kristus Rom 8:9. f. Tak seorangpun mengetahui dengan pasti apakah ia mempunyai rahmat pengudusan, atau akan menerimanya pada saat ajal Setiap orang yang sudah dibaptis boleh mempunyai keyakinan bahwa kita berada di dalam keadaan rahmat Tuhan. Tetapi rahmat pengudusan itu harus tetap dipelihara tanpa putus. Walaupun Rasul Paulus mengingatkan kita, “Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar” Flp 2:12. Kita bisa berkaca dari Raja Salomo. Awalnya Raja Salomo, diberkati Allah dengan kebijaksanaan, namun menjelang ajalnya ia menjadi penyembah berhala.

3. Tujuh Karunia Roh Kudus lih. Yes 11:1-2 a. Karunia takut akan Tuhan fear of the Lord

Takut akan Tuhan adalah takut akan penghukuman Tuhan, takut bahwa dirinya akan terpisah dari Tuhan. Ketakutan pada tahap ini membantu seseorang dalam pertobatan awal. Namun, bukankah Rasul Yohanes mengatakan bahwa dalam kasih tidak ada ketakutan? lih. 1Yoh 4:18 Takut akan penghukuman Tuhan akan berubah menjadi takut menyedihkan hati Tuhan, kalau didasarkan pada kasih. Inilah yang disebut takut karena kasih, seperti anak yang takut menyedihkan hati bapanya.

b. Karunia keperkasaan fortitude

Karunia keperkasaan adalah keberanian untuk mengejar yang baik dan tidak takut dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang menghalangi tercapainya kebaikan tersebut. Karunia keperkasaan dari Roh Kudus adalah keberanian untuk mencapai misi yang diberikan oleh Tuhan, bukan berdasarkan pada kemampuan diri sendiri, namun bersandar pada kemampuan Tuhan. Inilah yang dikatakan oleh rasul Paulus, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Fil 4:13. Juga, “Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Rom 8:31 Melalui karunia ini, Roh Kudus memberikan kekuatan kepada kita untuk yakin dan percaya akan kekuatan Allah. Allah dapat menggunakan kita yang terbatas dalam banyak hal untuk memberikan kemuliaan bagi nama Tuhan. Sebab Allah memilih orang-orang yang bodoh, yang lemah, agar kemuliaan Allah dapat semakin dinyatakan dan agar tidak ada yang bermegah di hadapan- Nya lih. 1Kor 1:27-29. 257 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

c. Karunia kesalehan piety

Karunia kesalehan adalah karunia Roh Kudus yang membentuk hubungan kita dengan Allah seperti anak dengan bapa; dan pada saat yang bersamaan, membentuk hubungan persaudaraan yang baik dengan sesama. Karunia ini menyempurnakan kebajikan keadilan, yaitu keadilan kepada Allah, yang diwujudkan dengan agama, dan keadilan kepada sesama. Karunia kesalehan memberikan kita kepercayaan kepada Allah yang penuh kasih, sama seperti seorang anak percaya kepada bapanya. Hal ini memungkinkan karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kita anak-anak Allah, yang dapat berseru “Abba, Bapa” lih. Rom 8:15. Dengan hubungan kasih seperti ini, kita dapat melakukan apa saja yang diminta oleh Allah dengan segera, karena percaya bahwa Allah mengetahui yang terbaik. Dalam doa, orang ini menaruh kepercayaan yang besar kepada Allah, karena percaya bahwa Allah memberikan yang terbaik, sama seperti seorang bapa akan memberikan yang terbaik bagi anak- anaknya. Mereka yang menerima karunia kesalehan akan memberikan penghormatan kepada Bunda Maria, para malaikat, para kudus, Gereja, sakramen, karena mereka semua berkaitan dengan Allah. Juga, mereka yang diberi karunia ini, juga akan membaca Kitab Suci dengan penuh hormat dan kasih, karena Kitab Suci merupakan surat cinta dari Allah kepada manusia. Dalam hubungannya dengan sesama, karunia kesalehan dapat menempatkan sesama sebagai saudarai di dalam Kristus, karena Allah mengasihi seluruh umat manusia dan menginginkan agar mereka juga mendapatkan keselamatan. Mereka yang saleh ini akan menjadi lebih bermurah hati kepada sesama. Dan dalam derajat yang lebih tinggi, mereka bersedia memberikan dirinya demi kebaikan bersama.

d. Karunia nasihat counsel

Karunia Roh Kudus ini adalah karunia untuk mampu memberikan petunjuk jalan yang harus ditempuh seseorang agar dapat memberikan kemuliaan yang lebih besar bagi nama Tuhan. Karunia ini menerangi kebajikan kebijaksanaan, yang dapat memutuskan dengan baik, pada waktu, tempat dan keadaan tertentu. Karunia ini perlu dijalankan dengan benar-benar mendengarkan Roh Kudus, membiarkan diri dibimbing olehNya, sehingga apapun nasehat dan keputusan yang kita berikan sesuai dengan kehendak Allah.

e. Karunia pengenalan knowledge

Karunia pengenalan memberikan kemampuan kepada kita untuk menilai ciptaan dengan semestinya dan melihat kaitannya dengan Sang Penciptanyabdk. Keb 13:1-3 Dengan karunia ini, seseorang dapat memberikan makna akan hal-hal sederhana yang