Landasan Hukum Dokumen PROGRAM UMUM Bimbingan Konseling

Bimbingan dan Konseling. Dengan demikian para guru Bimbingan dan Konseling diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan bimbingan konseling sesuai dengan Kompetensinya sebagai Konselor diantaranya Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional yang berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 27 tahun 2008 dan sebagai bagian tak terpisahkan dalam struktur kurikulum sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006. B. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pameungpeuk Visi bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Pameungpeuk adalah berupaya mengembangkan potensi seluruh peserta didik secara optimal agar peserta didik menjadi siswa yang memiliki kehidupan yang religius, unggul dalam prestasi yang dilandasi oleh iman dan taqwa, memiliki rasa setia kawan yang tinggi, dan berdaya dalam lingkungan masyarakat. Misi bimbingan dan konseling adalah 1. Memfasilitasi perkembangan siswa agar dapat mengembangkan potensi dan kepribadiannya seoptimal mungkin dengan menginternalisasi nilai- nilai budaya dan karakter bangsa, 2. Meningkatkan profesionalisme guru pembimbing atau konselor melalui seminar, lokakarya, pelatihan, dan atau peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, 3. Meningkatkan kolaborasi dan konsultasi dengan para guru mata pelajaran, instansi terkait, MGBK, ABKIN, dan lain-lain, dan 4. Memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasaranan yang diperlukan.

C. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Pedoman Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut : Program Kerja Bimbingan dan Konseling 20142015 Halaman 5 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik IndonesiaI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Undang-undang Republik IndonesiaI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom; 6. Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019 tentang Standar Nasional Pendidikan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor; 10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 11. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03VPB2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; Program Kerja Bimbingan dan Konseling 20142015 Halaman 6 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

D. Tujuan Bimbingan dan Konseling