5. Fungsi adaptasi, yaitufungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala
sekolah, konselor dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat dan kemampuan serta
kebutuhan konseli.
6. Fungsi pencegahan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan
menghasilkan tercegahnya dan terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang akan dapat mengganggu,
menghambat, ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.
7. Fungsi perbaikan, yaitu membantu konseli sehingga dapat memperbaiki
kekeliruan dalam berfikir, berperasaan dan bertindak berkehendak. Konselor melekukan intervensi memberikan perlakuan terhadap konseli
supaya memiliki pola fikir yang sehat, rasional dan memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat bertindak secara produktif dan normatif.
8. Fungsi penuntasan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan
menghasilkan teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh konseli baik masalah pribadi, sosial belajar maupun karir.
9. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan yaitu fungsi bimbingan dan
konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif konseli dalam rangka perkembangan
dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
F. Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling 1. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua konseli, baik yang
bermasalah maupun yang tidak bermasalah, pria maupuan wanita, anak- anak, remaja maupun dewasa.dalam hal ini teknik bimbingan lebih bersifat
preventif dan pengembangan daripada penyembuhan kuratif dan lebih diutamakan teknik kelompok daripada perseorangan individual.
2. Bimbingan dan konseling sebagai proses individuasi. Setiap konseli unik
berbeda satu dengan yang lainnya bimbingan membantu memaksimalkan perkembangan keunikannya tersebut, meskipun menggunakan teknik
kelompok.
3. Bimbingan menekankan hal yang positif, merupakan proses bantuan yang
menekankan kekuatan dan kesuksesan karena bimbingan merupakan cara
Program Kerja Bimbingan dan Konseling 20142015
Halaman 9
untuk membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri, memberikan dorongan dan peluang untuk berkembang.
4. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama. Bukan hanya tugas
konselor tapi tugas guru-guru dan kepala sekolah sesuai dengan tugas dan peran masing-masing sebagai teamwork.
5. Pengambilan keputusan merupakan hal yang essensial dalam bimbingan
dan konseling. Kemampuan mengambil keputusan bukan kemampuan bawaan melainkan kemampuan yang harus dikembangkan. Tujuan utama
bimbingan adalah mengembangkan kemampuan konseli untuk memecahkan masalahnya dan mengambil keputusan.
6. Bimbingan dan konseling berlangsung dalam berbagai setting adegan