Rancangan Output sumber: penulis dan Mulyadi

E. Rancangan Output sumber: penulis dan Mulyadi

Rancangan output yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan ekspor PT. X adalah jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, Bukti Kas Masuk, dan kartu persediaan. Rancangan output ini dimaksudkan untuk memperbaiki pencatatan akuntansi dalam perusahaan. Dalam pencatatan akuntansi, perusahaan dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Isilah jurnal penjualan Berdasarkan PEB Pemberitahuan Ekspor Barang yang diterima, isilah “tanggal” menurut tanggal invoice yang tercantum dalam PEB. Kemudian isilah “keterangan” dengan nama importir yang tertera dalam PEB. Kolom “penjualan” diisi dengan nominal yang ada dalam PEB. Dan yang terakhir tulislah hasil penjualan untuk tanggal tersebut. 2. Isilah kartu persediaan Berdasarkan PEB, isilah kolom “pemakaian” sesuai jumlah barang dalam PEB. Dan lanjutkan dengan menghitung sisa barang sesuai dengan jumlah barang yang diterima dikurangi jumlah barang yang dipakai. 3. Isilah Bukti Kas Masuk Berdasarkan nota negosia si, isilah Bukti Kas Masuk sesuai dengan nominal yang tertera. 4. Isilah jurnal penerimaan kas Berdasarakan nota negosiasi dan Bukti Kas Masuk, isilah jurnal penerimaan kas dengan mengisi “tanggal” sesuai yang tertera dalam nota negosiasi. Kemudian isilah “keterangan” dengan nama importir. Kolom “kas” diisi dengan jumlah kas yang diterima. Dan yang terakhir isilah kolom “penjualan” dengan nominal sesuai yang tertera dalam Bukti Kas Masuk. Berikut adalah rancangan catatan akuntansi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam sistem akuntansi penjualan ekspor. Perancangan dilakukan sesuai dengan prinsip dasar yang melandasi perancangan jurnal dan formulir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Jurnal Penjualan Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan, baik penjualan kredit maupun penjualan tunai. Dari jurnal ini, manajemen akan dapat memperoleh informasi mengenai semua jenis transaksi penjualan selama periode tertentu, urut secara kronologis. Jurnal penjualan dapat dilihat pada Gambar XIV. Gambar XIV: Rancangan Jurnal Penjualan Halaman: JURNAL PENJUALAN Lain- lain Debit Tanggal Keterangan No. Bukti Piutang Dagang Debit Penjualan Kredit No. Rek Jumlah Hasil Penjualan Keterangan: Tanggal: diisi dengan tanggal faktur. Keterangan: diisi dengan nama konsumen No. Bukti: diisi dengan nomor bukti yang menyertai pencatatan dalam jurnal penjualan. Piutang Dagang: diisi dengan jumlah piutang pelanggan Penjualan: diisi dengan jumlah penjualan Lain- lain, No. Rek: diisi dengan no rekening sesuai transaksi yang terjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lain- lain, Jumlah: diisi dengan jumlah nominal sesuai dengan yang terjadi dalam transaksi Hasil Penjualan: diisi dengan total penjualan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Jurnal Penerimaan Kas Jurnal penerimaan kas ini digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas yang termasuk dalam golongan jurnal khusus ini digunakan karena frekuensi transaksi sudah cukup banyak, sehingga jurnal penerimaan kas ini tidak perlu digabungkan dengan jurnal pengeluaran kas dalam satu jurnal yang disebut jurnal kas. Jurnal penerimaan kas dapat dilihat pada Gambar XIV. Gambar XV: Rancangan Jurnal Penerimaan Kas Halaman: JURNAL PENERIMAAN KAS Lain- lain Kredit Tanggal Keterangan No. Bukti Kas Debit Piutang Dagang Kredit Penjualan Kredit No. Rek Jml. Keterangan: Tanggal: diisi dengan tanggal pengisian jurnal penerimaan kas. Keterangan: diisi dengan keterangan transaksi yang akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Nomor Bukti: diisi dengan nomor bukti yang menyertai pencatatan transaksi dalam jurnal umum. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kas: diisi dengan jumlah nominal kas yang diterima Piutang Dagang : diisi dengan jumlah piutang pelanggan Penjualan: diisi dengan jumlah nominal sesuai dengan yang terjadi dalam transaksi Lain- lain, No. Rek: diisi dengan no rekening sesuai transaksi yang terjadi Lain- lain, Jml: diisi dengan jumlah nominal sesuai dengan yang terjadi dalam transaksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Bukti Kas Masuk Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur. Gambar XVI: Rancangan Bukti Kas Masuk PT. X Jln. xxxxx Yogyakarta BUKTI KAS MASUK Diterima dari: No. BKM: Jumlah dalam angka: No. Cek: Jumlah dalam huruf: Tanggal: Tgl. No. Rekening Keterangan Jumlah Penjelasan Dicatat oleh: Manajer Akuntansi dan Keuangan Bagian Akuntansi d. Rancangan Kartu Persediaan Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan. Rancangan kartu persediaan dapat dilihat pada Gambar XVI. KARTU PERSEDIAAN Bulan xx Kode Barang : Nama Barang : Pembelian Penerimaan Pemakaian Saldo Tgl No. SOP Jml. Dipesan Jml. Diterima Sisa Pesanan Tgl No. LPB Kuant. Hrg. Sat Jml. Hrg Tgl No. BPPG Kuant. Hrg. Sat Jml. Hrg Kuant. Hrg. Sat Jml. Hrg Gambar XVI: Rancangan Kartu Persediaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

BAB VII PENUTUP