13. Supervisor Produksi a.  Bertanggungjawab mengawasi kegiatan produksi
b.  Bertanggungjawab memeriksa kualitas barang setengah jadi c.  Bertanggung jawab menerima barang dari  supplier
14. Supervisor Finishing: a.  Bertanggungjawab mengawasi kegiatan finishing
b.  Bertanggungjawab memeriksa kualitas barang jadi 15. Supervisor Packing:
a.  Bertanggungjawab mengawasi kegiatan pengemasan barang b.  Bertanggungjawab memeriksa kualitas kemasan
C.  Rancangan  Flowchart  sumber: penulis dan  Pwee Leng  Febry Widyanti Hudiono
Berikut akan digambarkan rancangan  flowchart sistem akuntansi penjualan ekspor yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan dapat diterapkan
dalam pelaksanaan transaksi penjualan ekspor. Rancangan bagan alir sistem akuntansi penjualan ekspor dapat dilihat pada Gambar IV.
Mulai menerima order
Manajer pemasaran
meminta bagian ekspor membuat SC
1 Ekspor
1 membuat  SC
2 1
SC
2 1
SC N
ke importir dari bank
menerima LC 2
LC          1 membuat faktur
dan mengisi PEB
Faktur PEB
4 menghubungi EMKL
dari EMKL 4
LC         2 Faktur
PEB Polis Asuransi
negosiasi dokumen
ke bank
nota negosiasi meminta
kesepakatan importir
4 PEB
LC      2 Faktur
PEB Polis asuransi
Keterangan: SC: Sales Contract
LC: Letter of Credit PEB:Pemberitahuan Ekspor Barang
BKM: Bukti Kas Masuk SOP: Surat Order Pembelian
Gambar IV: Rancangan Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Ekspor PT. X PEB
PEB Polis Asuransi
4
N ke EMKL
7 2
3
menerima nota negosiasi
53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Supervisor Produksi
Keterangan: SC: Sales Contract
LC: Letter of Credit PEB:Pemberitahuan Ekspor Barang
BKM: Bukti Kas Masuk SOP: Surat Order Pembelian
Gambar IV: Rancangan Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Ekspor PT. X Lanjutan 5
PEB
jurnal penjualan
N
6 PEB
kartu persediaan
N 8
nota negosiasi BKM
N selesai
jurnal penerimaan
kas 7
nota negosiasi
membuat BKM
nota negosiasi 2
BKM       1
8 N
staff pembelian
PEB
membuat SOP
PEB SOP
ke supplier menyiapkan
barang mengisi
kartu gudang
kartu gudang
dari  supplier
faktur pembelian
N Akuntansi
2
3
54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adapun uraian dari rancangan flowchart di atas adalah sebagai berikut: 1.
Manajer pemasaran menerima order dari importir 2.
Manajer pemasaran meminta bagian ekspor membuat sales contract 3.
Bagian ekspor membuat sales contract 4.
Bagian ekspor meminta kesepakatan importir atas sales contract yang dibuat 5.
Sales contract lembar pertama untuk importir, lembar ke dua diarsipkan secara
permanen menurut nomor 6.
Bagian ekspor menerima LC dari bank 7.
LC lembar 1 diarsipkan secara permanen menurut nomor,  LC  lembar 2
digunakan untuk negosiasi dokumen di bank 8.
Bagian ekspor membuat faktur dan mengisi PEB 9.
PEB digunakan untuk pembelian barang, faktur digunakan untuk negosiasi dokumen di bank
10.  Bagian pembelian membuat SOP, SOP dikirim ke  supplier, PEB digunakan untuk proses pengiriman
11.  Supervisor produksi menerima faktur pembelian dan barang 12.  Supervisor produksi  menyiapkan barang berdasar faktur pembelian
13.  Supervisor produksi  mengisi kartu gudang 14  Kartu gudang diarsipkan secara permanen menurut nomor
15.  Berdasar PEB, bagian ekspor menghubungi EMKL 16.  PEB diserahkan ke EMKL untuk proses pengiriman
17.  EMKL menyerahkan PEB dan polis asuransi setelah proses pengiriman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18.  PEB, polis asuransi, faktur, dan  LC digunakan bagian ekspor untuk negosiasi dokumen di bank
19.  Bagian ekspor menerima nota negosiasi dari bank 20.  PEB digunakan sebagai dasar pembuatan jurnal penjualan dan kartu persediaan
21.  PEB diarsipkan secara permanen menurut nomor 22  Nota negosiasi digunakan sebagai dasar pembuatan BKM
23  BKM lembar 2 diarsipkan secara permanen menurut nomor 24  Nota negosiasi dan BKM digunakan sebagai dasar pembuatan jurnal
penerimaan kas 25  Nota negosiasi dan BKM diarsipkan secara permanen menurut nomor
D.  Rancangan Data Flow Diagram