e. Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa
neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok
penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.
C. Penjualan Ekspor
Ekspor adalah prosedur perdagangan antarnegara dimana negara yang satu mengirimkan barang kepada negara lainnya dengan menggunakan sarana laut,
darat, maupun udara, Ruddy Tri Santoso 1994. 1. Syarat-syarat Eksportir
Menurut Keputusan Menteri Perdagangan No. 331KPXII87 tanggal 23 Desember 1987 yang dikutip oleh Ruddy Tri Santoso 1994, eksportir
adalah pengusaha yang dapat melakukan ekspor yang telah memiliki SIUP atau Ijin Usaha dari Departemen Teknis Lembaga Pemerintah Non-
departemen berdasarkan ketentuan yang berlaku. Disamping kriteria eksportir umum tersebut, juga dikenal istilah
Eksportir Terdaftar ET, yaitu perusahaan yang tela h mendapat pengakuan Menteri Perdagangan menurut persyaratan yang ditetapkan untuk
mengekspor barang-barang tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengakuan sebagai ET berlaku tanpa batas waktu.
Selain kedua persyaratan seperti ditetapkan oleh Menteri Perdagangan tersebut di atas, syarat-syarat lain dari eksportir adalah sebagai berikut:
a. mempunyai Surat Ijin Ekspor SIUP dari Departemen Perdagangan atau instansi yang berwenang.
b. mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART perusahaan beserta surat kuasa perusahaan kepada pejabat yang ditunjuk
untuk menanda-tangani dokumen-dokumen atau surat-surat berharga lainnya.
c. mempunyai NPWP dan TDP dari perusahaan tersebut. d. mengikuti syarat dan ketentuan tentang ekspor barang dari departemen-
departemen terkait perdagangan, keuangan, dan lain- lain, termasuk di dalamnya menaati ketentuan tentang ekspor ke negara-negara terlarang
Afrika Selatan, Israel, dan Portugis. 2. Penggolongan Barang yang diekspor
Penggolongan barang yang diekspor adalah: a. Barang yang diatur tata niaga ekspornya
Adalah pengelompokan barang yang ekspornya hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir
terdaftar dari menteri Perindustrian dan Perdagangan. b. Barang yang diawasi ekspornya
Adalah barang yang ekspornya hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah memperoleh persetujuan dari Menperindag atau pejabat yang
ditunjuk dengan mempertimbangkan usulan dari instansi pembina teknis.
c. Barang yang dilarang ekspornya Adalah barang yang tidak boleh diekspor.
d. Barang yang bebas ekspornya Adalah barang yang tidak termasuk kelompok barang yang diatur,
diawasi, dan dilarang ekspornya. 3.
Metode Pembayaran Transaksi Perdagangan Luar Negeri Menurut Baldric Siregar dan M. Fakhri Husein 2005, ada empat metode
pembayaran yang umum digunakan untuk transaksi perdagangan luar negeri, yaitu:
a. Advance Payment Advance payment
adalah metode pembayaran transaksi perdagangan internasional yang mengharuskan importir membayar kepada eksportir
sebelum barang dikirim. b.
Open Account Open account
adalah metode pembayaran yang mengharuskan eksportir untuk menerima pembayaran setelah importir menerima barang dari
eksportir. c.
Collection Draft Colection draft
adalah metode pembayaran transaksi perdagangan internasional yang menuntut eksportir untuk meminta jasa perbankan
dalam melakukan penagihan kepada importir atas permintaan eksportir yang bersangkutan.
d. Letter of Credit LC
Letter of Credit merupakan perjanjian dengan nama dan rumusan apapun
yang menuntut suatu bank bertindak atas permintaan dan instruksi seorang nasabah untuk: 1 melakukan pembayaran kepada pihak ketiga
atau mengaksep draft yang ditarik oleh pihak ketiga tersebut, atau 2 memberikan kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran,
mengaksep, atau menegosiasi draft atas penyerahan dokumen-dokumen yang ditentukan sesuai dengan persyaratan kredit.
4. Jenis-jenis LC Menurut Baldric Siregar dan M. Fakhri Husein 2005, ada sembilan jenis
LC, yaitu: a.
Revocable LC Revocable LC
adalah LC yang dapat diubah atau dibatalkan oleh issuing bank
sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak lain.
b. Irrecovable LC
Irrecovable LC adalah LC yang tidak dapat diubah atau dibatalkan oleh
issuing bank secara sepihak tanpa persetujuan dari importir dan
eksportir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Red Clause LC
Red clause LC adalah LC yang mengandung suatu klausul yang
menyatakan bahwa beneficiary dapat memperoleh pembayaran sebagian atau seluruh jumlah uang yang tertera dalam LC sebelum barang dikirim.
d. Back to Back LC
Back to back LC adalah LC yang diaplikasi oleh seorang eksportir untuk eksportir lain dengan menggunakan LC yang diterima dari importir
sebagai jaminan karena eksportir tidak mampu memenuhi pengiriman barang yang diminta atau apabila ia bukanlah eksportir yang
sesungguhnya. e.
Transferable LC Transferable LC
adalah LC yang memberikan wewenang kepada eksportir untuk menyerahkan pengiriman barang kepada pihak ketiga
tanpa melepaskan haknya sebagai beneficiary LC yang bersangkutan. f.
Revolving LC Revolving LC
adalah LC yang dapat berlaku secara berulang-ulang tanpa harus mengubah persyaratan kredit suatu kontrak jual beli yang
penyerahannya lebih dari sekali. g.
Sight LC Sight LC
adalah LC yang hari pembayarannya dilakukan pada saat beneficiary
menyerahkan dokumen pengiriman kepada bank. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Usance LC
Usance LC adalah LC yang hari pembayarannya dilakukan beberapa
waktu kemudian setelah menyerahkan dokumen kepada bank. i.
Standby LC Standby LC
adalah LC yang merupakan jaminan bagi beneficiary untuk memperoleh pembayaran apabila
applicant gagal memenuhi
kewajibannya sesuai perjanjian. 5.
Dokumen dalam Perdagangan Internasional Menurut Amir. M.S. 1986, dokumen-dokumen dalam perdagangan
internasional dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Kelompok Dokumen Ind uk
Yang dimaksud dengan dokumen induk adalah dokumen inti yang dikeluarkan oleh Badan Pelaksana Utama Perdagangan Internasional,
yang fungsinya sebagai alat pembuktian realisasi suatu transaksi. Yang termasuk jenis ini adalah:
1 Faktur Perdagangan Yang dimaksud dengan Faktur Perdagangan adalah suatu nota
perhitungan yang dibuat oleh eksportir untuk importir, yang terutama berisi jumlah barang, harga satuan, harga total, dan perhitungan
pembayaran. 2
Letter of Credit LC Yang dimaksud dengan LC adalah suatu surat kredit yang
dikeluarkan oleh Bank Devisa atas permintaan importir, yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberi hak kepada eksportir menarik wesel atas importir bersangkutan untuk sejumlah uang yang disebut dalam surat kredit
itu. 3
Bill of Lading Yang dimaksud dengan BL adalah suatu tanda terima penyerahan
barang yang dikeluarkan oleh Perusahaan Pelayaran sebagai tanda bukti pemilikan atas barang yang telah dimuat di atas kapal laut oleh
eksportir untuk diserahkan kepada importir. 4 Polis Asuransi
Yang dimaksud dengan polis asuransi adalah surat bukti pertanggungan yang dikeluarkan Maskapai Asuransi atas permintaan
eksportir maupun importir untuk menjamin keselamatan atas barang yang dikirim dari aneka bencana dan kerusakan, dengan membayar
premi. b. Kelompok Dokumen Penunjang
Yang dimaksud dengan dokumen penunjang adalah dokumen yang dikeluarkan untuk memperkuat atau merinci keterangan yang terdapat
dalam dokumen induk, terutama faktur perdagangan. Yang termasuk jenis ini adalah:
1 Packing List Yang dimaksud dengan packing list atau daftar pengepakan adalah
daftar yang berisi perincian lengkap mengenai jenis dan jumlah satuan dari barang yang terdapat dalam tiap peti atau total
keseluruhannya sama dengan jenis dan jumlah yang tercantum dalam Faktur Perdagangan.
2 Weight-Note
Yang dimaksud dengan Weight note atau nota timbangan adalah suatu pernyataan catatan yang berisi perincian berat dari tiap peti
atau tiap kemasan yang biasanya menyebutkan berat kotor dan berat bersih dari tiap kemasan itu dan dihimpun menjadi satu daftar yang
total keseluruhannya sama dengan total berat kotor dan total berat bersih yang tercantum dalam Faktur Perdagangan.
3 Measurement-List
Yang dimaksud dengan Measurement-list atau daftar kubikasi adalah daftar yang berisi ukuran dan takaran dari tiap peti atau tiap kemasan
yang biasanya menyebutkan volume atau kubikasi dari tiap kemasan. 4 Inspection Certificate atau Surveyor Report
Yang dimaksud dengan Inspection Certificate atau Clean Report of Finding
adalah suatu pernyataan yang berisi keterangan menge nai mutu barang, jenis, jumlah, harga dan lain keterangan yang
dibutuhkan, yang dikeluarkan oleh suatu badan usaha jasa yang independen atas permintaan eksportir, ataupun instansi lain yang
membutuhkan. 5
Chemical-Analysis Yang dimaksud dengan Chemical Analysis atau analisa kimia adalah
suatu pernyataan yang dikeluarkan oleh laboratorium kimia dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan sendiri, atau dari Badan Penelitian yang independen yang berisiskan komposisi kimiawi dari suatu barang.
6 Test Certificate
Yang dimaksud dengan Test-Certificate adalah pernyataan yang dibuat oleh laboratorium perusahaan atau Balai penelitian yang
independen yang menyatakan hasil ujicoba atas suatu barang ataupun peralatan mengenai kekuatan, daya tahan, kapasitas dan
konstruksinya. 7
Manufacturer’s Certificate Yang dimaksud dengan Manufacturer’s Certificate adalah surat
pernyataan yang dibuat oleh produsen yang menyatakan bahwa barang tersebut adalah hasil produksinya yang membawa merk
dagangnya. 8
Certificate of Origin Yang dimaksud dengan Certificate of Origin atau surat keterangan
negara asal adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, biasanya Kamar Dagang, yang menyebutkan
negara asal suatu barang. c. Kelompok Dokumen Pembantu
Yang dimaksud dengan dokumen pembantu adalah dokumen yang diperlukan untuk membantu para pelaksana dalam menjalankan tugas
Follow up tugas lanjutan. Yang termasuk jenis ini adalah:
1 Instruction-Manual
Yang dimaksud dengan Instruction-Manual adalah keterangan terinci mengenai tata cara dan tata kerja suatu alat, termasuk uaraian
mengenai Manufacturing Process dari suatu komoditi. 2 Layout-Scheme
Yang dimaksud dengan Layout-Scheme adalah gambar denah tata letak mesin dalam pabrik yang susunannya disesuaikan dengan
urutan proses produksi dan bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan produktivitas yang optimal pada saat berproduksi.
3 Brochure atau Leaflet Yang dimaksud brochure atau leaflet adalah buku kecil yang berisi
keterangan singkat mengenai suatu produk yang bertujuan memberikan informasi kepada konsumen tentang produk termaksud.
6. Proses Transaksi Ekspor
Menurut Amir. M.S. 1999, terjadinya transaksi ekspor melalui lima tahapan, yaitu:
a. Tahap Promosi Promosi ekspor adalah upaya penjual eksportir memperkenalkan
komoditas yang dihasilkannya kepada calon pembeli di luar negeri importir dengan tujuan menarik minat mereka untuk membeli
komoditas yang diperkenalkan dengan pembayaran dalam valuta asing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Tahap Inquiry Bila sudah ada calon pembeli yang berminat maka mereka akan
menghubungi penjual dengan mengirimkan surat yang lazim dikenal dengan istilah “an inquiry for a quotation” atau surat permintaan harga.
Jadi yang dimaksud dengan letter of inquiry for a quotation adalah surat pernyataan minat yang dibuat oleh calon importir yang ditujukan kepada
eksportir yang berisi permintaan harga dari barang yang dipromosikan oleh eksportir itu.
c. Tahap Offersheet
Yang dimaksud dengan offersheet surat penawaran harga adalah pernyataan kesanggupan dari penjual untuk memasok suatu komoditas
kepada calon pembeli dengan syarat harga, waktu, penyerahan, dan pembayaran yang ditentukan oleh penjual.
d. Tahap Ordersheet Yang dimaksud dengan ordersheet adalah surat pernyataan persetujuan
akseptasi dari importir atas penawaran eksportir yang sifatnya mengikat secara hukum.
e. Export Sale’s Contract Yang dimaksud export sale’s contract adalah kesepakatan antara
eksportir dan importir untuk melakukan perdagangan barang sesuai dengan persyaratan yang disepakati bersama dan masing- masing pihak
mengikat diri untuk melaksanakan semua kewajiban yang ditimbulkannya.
D. Bagan Alir Flowchart