n. Pertemuan garis alir Simbol ini digunakan jika dua garis alir
bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.
o. Mulaiberakhir Simbol ini untuk menggambarkan awal dan
akhir suatu sistem akuntansi.
C. Sistem Pemberian Kredit
1. Data yang digunakan dalam pemberian kredit Menurut Suyatno 2003: 69, data yang biasanya digunakan dalam
pemberian suatu fasilitas kredit adalah: a. Surat permohonan nasabah.
b. Daftar isian. c. Daftar lampiran lain yang diperlukan.
d. Dokumen dan laporan mengenai penyidikan dan analisis kredit. e. Surat jaminan.
f. Surat pengikatan jaminan.
g. Dokumen perjanjian kredit. h. Dokumen informasi untuk bagian lain.
i. Bukti pencairan kredit.
j. Bukti pelunasan kredit.
2. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit Menurut Suyatno 2003: 69, jaringan prosedur yang membentuk
sistem pemberian kredit adalah: a. Permohonan kredit
Permohonan ini dapat diartikan sebagai permohonan baru untuk mendapatkan suatu jenis fasilitas kredit, yang terdiri atas berkas-berkas
permohonan kredit, yaitu : 1 Surat-surat pcrmohonan kredit yang ditandatangani secara lengkap
dan sah 2 Daftar isian permohonan kredit yang disediakan oleh koperasi
3 Daftar lampiran lainnya yang diperlukan sesuai permohonan jenis fasilitas kredit
Permohonan kredit ini dilaksanakan oleh bagian pelayanan nasabah yang bertugas memberikan pelayanan kepada calon peminjam
berkaitan dengan permohonan kredit. b. Penyidikan dan analisis data
Yang dimaksud dengan penyidikan investigasi kredit adalah: 1 Wawancara dengan pemohon kredit atau debitur.
2 Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan kredit yang diajukan nasabah, baik data intern maupun data ekstern.
3 Pemeriksaanpenyidikan atas kebenaran dan kewajiban mengenai hal-hal yang dikemukakan nasabah dan informasi-informasi
lainnya yang diperoleh.
4 Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang telah dilaksanakan.
Yang dimaksud dengan analisis kredit adalah pekerjaan yang meliputi: 1 Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek
baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat atau tidak dapat dipertimbangkan suatu
permohonan kredit. 2 Menyusun laporan analisis yeng diperlukan yang berisi penguraian
dan kesimpulan serta penyajian alternatif sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit
nasabah. Pekerjaan penyidikan dan analisis data ini dilakukan oleh petugas
pada bagian pembahas kredit. Namun apabila koperasi tidak memiliki petugas khusus untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut maka penyidikan
dan analisis data dapat dilakukan oleh pejabat tertinggi pada pihak pemberi kredit yang bersangkutan yang dianggap dapat melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan tersebut. c. Keputusan atas permohonan kredit
Keputusan adalah setiap tindakan pejabat yang berdasarkan wewenangnya berhak mengambil keputusan berupa menolak,
menyetujui, atau mengusulkan permohonan kredit kepada pejahat yang lebih tinggi. Wewenang untuk mengambil keputusan ini diberikan oleh
pejabat-pejabat yang berhak pada bagian pelaksana kredit.
1 Penolakan permohonan kredit Penolakan dilakukan untuk pemohon kredit yang dianggap
secara teknis tidak mernenuhi persyaratan. Keputusan ini dapat diambil langsung oleh kepala bagian kredit atau kepala cabang.
2 Persetujuan permohonan kredit Keputusan
persetujuan permohonan
kredit merupakan
keputusan koperasi untuk mengabulkan permohonan kredit. Untuk melindungi kepentingan pihak pemberi kredit dalam pelaksanaan
persetujuan kredit perlu ditegaskan terlebih dahulu syarat-syarat fasilitas kredit, dan prosedur yang harus dilalui oleh pemohon
kredit. Dalam keputusan atas persetujuan permohonan kredit ini, bagian pelaksana kredit akan menerbitkan surat putusan kredit dan
surat tanggapan dari komite kredit. d. Pencairan fasilitas kredit
Pencairan fasilitas kredit meliputi transaksi-transaksi untuk mencairkan kredit yang telah disetujui oleh perusahaan atau lembaga
yang memberikan kredit. Dalam prakteknya, pencairan kredit ini dapat berupa pernbayaran dan atau pemindahbukuan atas beban rekening
pinjaman atau fasilitas kredit lainnya yang dilaksanakan oleh bagian pencairan dan pembayaran kredit dan bagian administrasi.
e. Pelunasan fasilitas kredit Pelunasan fasilitas kredit adalah dipenuhinya segala kewajiban
utang pemohon kredit terhadap pihak pemberi kredit yang berakibat
hapusnya ikatan perjanjian kredit. Pelunasan fasilitas kredit ini dilaksanakan oleh bagian pencairan dan pembayaran kredit dan bagian
administrasi. Kewajiban yang harus dipenuhi yaitu pelunasan utang pokok, utang bunga, denda jika ada dan biaya administrasi lain.
Penyerahan dokumen jaminan kredit dilakukan setelah pemohon kredit benar-benar telah melaksanakan kewajibannya.
D. Sistem Pengendalian Intern