mertuanya. Perkawinan dianggap sebagai tanggung jawab baru dalam hidupnya. AB memiliki keinginan untuk menunjukkan kepada orang
sekitarnya bahwa pilihannya untuk menikah sudah tepat.
2. Subjek AD
a. Profil Subjek
Subjek yang kedua berinisial AD yang menikah ketika berusia 20 tahun dengan usia perkawinan 2 tahun. AD sudah berpacaran
dengan pasangannya selama satu setengah tahun dan sejak pacaran sudah berniat untuk menikah muda. Hanya saja keinginan tersebut
tidak dapat terlaksana karena tanggung jawab AD untuk menyelesaikan pendidikannya. Dengan terjadinya kehamilan ini
menyebabkan keinginan AD dan pasangannya menjadi terlaksana. AD merupakan mahasiswi tingkat akhir di sebuah universitas swasta di
Bali dengan jurusan kedokteran gigi. AD memiliki seorang anak dan suami yang bekerja di sebuah hotel dibagian HRD. Sebelum bekerja,
suami AD pernah berkuliah di sebuah Universitas negeri di Bali namun ketika masuk semester ke lima memilih berhenti dan mulai
bekerja. Biaya pendidikan AD pun sekarang dibiayai oleh suaminya. Sebelum menikah, AD tinggal sendiri di sebuah kos-kosan di
Denpasar karena jarak antara kampus dan rumah AD berjauhan. Saat ini AD, anak dan suaminya tinggal bersama di rumah mertuanya. AD
sejak pacaran sudah mendapatkan restu dari orangtua maupun
mertuanya. Terkadang ibu AD menginap di rumahnya hanya sekedar untuk bertemu AD atau melihat cucunya.
Kegiatan sehari-hari AD yaitu menjadi ibu rumah tangga dan menjadi mahasiswi tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi.
AD merasa harus secepatnya mengejar ketinggalan dari teman-teman seangkatannya karena semester lalu sempat mengambil cuti. Hal ini
menyebabkan tugas rumah tangga masih lebih sering di kerjakan oleh ibu mertuanya. Tugas utama AD hanya mengurus anak dan suaminya.
Sekarang AD lebih sering mencari informasi-informasi mengenai tumbuh kembang anak.
Walaupun sudah menikah, AD belum menjalankan tanggung jawab sepenuhnya sebagai perempuan Bali yang sudah menikah. Hal
ini dikarenakan kegiatan adat di banjar masih dikerjakan oleh mertuanya. AD hanya berfokus untuk secepatnya menyelesaikan
pendidikannya terlebih dahulu. Suami AD berasal dari Bukit Jimbaran. Adat yang dimiliki oleh daerah ini pun tidak terlalu ketat. Jika tidak
dapat mengikuti kegiatan adat, warga banjar hanya perlu membayarkan sejumlah uang yang sudah ditetapkan oleh warga banjar.
b. Deskripsi Pengalaman Subjek AD