Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai pandangan berpikir yang berfokus pada pengalaman subjektif manusia Moleong, 2008. Menurut Denzin dan Lincoln 1987; dalam Moleong, 2008 penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menafsirkan fenomena. Penelitian ini berfungsi memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu maupun kelompok masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga digunakan untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam konteks khusus. Jenis penelitian ini digunakan oleh peneliti karena pengalaman perkawinan remaja putri yang mengalami kehamilan tidak diinginkan KTD di Bali dapat hadir dalam konteks yang berbeda. Pengalaman perkawinan pada remaja ini melibatkan sikap, pandangan, perasaan dan perilaku dirinya dan masyarakat dalam kehidupan sosial budaya di Bali. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Menurut Smith 2009, tujuan dari analisis fenomenologi ini untuk mengeksplorasi secara detail bagaimana subjek penelitian memahami dunia pribadi dan sosialnya. Selain subjek berusaha untuk menjelaskan dunianya, peneliti juga berusaha untuk mengerti dan masuk ke dalam dunia subjek. Pada proses ini, aspek yang penting adalah bahasa, kognitif, afeksi untuk dapat berhubungan dengan pemikiran dan keadaan emosional subjek. Strategi penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah analisis fenomenologi deskriptif. Analisis fenomenologi deskriptif ini bertujuan untuk mengklarifikasi situasi yang dialami oleh seseorang dalam kehidupan sehari- hari. Fenomenologi deskriptif ini juga berusaha untuk dapat menangkap sedekat mungkin bagaimana pengalaman tersebut dialami dalam konteks terjadinya pengalaman itu. Selain itu, analisis ini berusaha untuk menemukan makna-makna psikologis yang terkandung dalam pengalaman tersebut Giorgi dalam Smith, 2009.

B. Fokus Penelitian