2. Skala Kekerasan dalam Berpacaran
Skala kekerasan dalam berpacaran disusun berdasarkan bentuk- bentuk kekerasan dalam berpacaran yang meliputi :
a. Kekerasan fisik, seperti diancam dengan benda tajam, dipukul,
diancam melakukan pemerasan, disekap di kamar kost, dirantai, disundut dengan rokok, ditendang.
b. Kekerasan psikologis, seperti diancam, dipermalukan, dicaci maki,
difitnah, dicemburui, diintimidasi, diingkari janji, dibohongi c.
Kekerasan ekonomi, seperti barang dipinjam tidak dikembalikan, diekpoitasi ekonomi, dimanfaatkan, dimintai uang secara paksa,
diperas. d.
Kekerasan seksual, seperti diajak berhubungan sex, dilecehkan, dipaksa aborsi, diperkosa.
e. Kekerasan sosial, seperti diisolasi dari teman-teman lainnya,
dilarang bergaul dengan laki-laki selain dirinya. Skala ini menggunakan model skala
Likert
yang akan disajikan menjadi dua kelompok item pernyataan, yaitu item
favourable
dan item
unfavourable
, serta disusun secara acak. Item
favourable
yaitu item yang mempunyai nilai positif atau sesuai dengan pernyataan,
sedangkan item yang
unfavourable
yaitu item yang bertentangan dengan pernyataan yang sebenarnya.
Alternatif pilihan jawaban dalam skala kekerasan dalam berpacaran yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi
empat yaitu : 1
SS : Jawaban yang menyatakan bahwa subjek “sangat sering”
dengan pernyataan yang diajukan. 2
S : Jawaban yang menyatakan bahwa subjek “sering” dengan
pernyataan yang diajukan. 3
J : Jawaban yang menyatakan bahwa subjek “jarang” dengan
pernyataan yang diajukan. 4
TP : Jawaban yang menyatakan bahwa subjek “tidak pernah”
dengan pernyataan yang diajukan. Sistem penilaian skala kekerasan dalam berpacaran bergerak dari
satu sampai empat. Pernyataan yang tergolong
favourable
atau positif, subjek akan memperoleh skor 4 jika menjawab sangat sering SS,
nilai 3 jika menjawab sering S, nilai 2 jika menjawab jarang J, dan nilai 1 jika menjawab tidak pernah TP. Pernyatan yang tergolong
unfavourable
atau negatif, subjek akan memperoleh skor 4 jika menjawab tidak pernah TP, nilai 3 jika menjawab jarang J, nilai 2
jika menjawab sering S, dan nilai 1 jika menjawab sangat tidak sering SS. Sebaran item skala kekerasan dalam berpacaran dapat dilihat
pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Sebaran Nomor Item Skala Kekerasan dalam Berpacaran sebelum Uji Coba
Bentuk-bentuk Kekerasan
dalam Berpacaran
Favorable Unfavorable
Total
Fisik 1, 10, 19
2, 15, 22 6 14,3
Psikologis 3, 4, 11, 17,
20, 27, 29, 36, 39
6, 12, 13, 14, 16, 21, 23, 25,
28 18 42,9
Seksual 5, 9, 24, 30
7, 8, 18, 26 8 19,1
Ekonomi 31, 34
37, 40 4 9,5
Sosial 32, 38, 41
33, 35, 42 6 14,3
Total 21
21 42
100 Nomor aitem pada aspek kekerasan psikologi berjumlah lebih
banyak dibandingkan dengan nomor aitem pada bentuk kekerasan jenis lain dikarenakan kekerasan psikologi paling banyak dialami oleh
perempuan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Rifka Annisa yang menemukan bahwa 100 korban KDP mengalami kekerasan psikologi
Annisa, 2009
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur