ini. Mencatat hal-hal penting, yang diharapkan dapat menemukan kajian-kajian yang relevan.
1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan dalam analisis data adalah dengan metode formal dan metode deskriptif analisis. Metode analisis deskriptif yaitu analisis teks
dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta – fakta yang kemudian dilanjutkan
dengan analisis Ratna, 2009:53. Sedangkan, metode formal adalah analisis dengan mempertimbangkan aspek
–aspek formal dan aspek–aspek bentuk yaitu unsur
–unsur karya sastra Ratna, 2009: 49. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data dengan metode analisis deskriptif adalah sebagai berikut:
a Melakukan pengumpulan data yang relevan, selanjutnya data tersebut
dikumpulkan berdasarkan rumusan masalah. b
Data yang sudah dikelompokkan selanjutnya akan dianalisis untuk menjawab semua masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.
c Data yang telah di analisis kemudian di simpulkan sehingga penelitian ini
memperoleh hasil yang diinginkan sesuai dengan rumusan masalah.
1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data
Penyajian hasil analisis data dilakukan setelah data selesai dianalisis. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode informal, yaitu penyajian hasil analisis dengan kata – kata, bukan dalam
bentuk angka – angka, bagan, atau statistik Ratna, 2009:50
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Berdasarkan data yang dikumpulkan baik berupa skripsi, jurnal, maupun hasil penelitian lainnya, ditemukan beberapa penelitian yang dapat dijadikan
pembanding untuk penelitian kali ini. Beberapa penelitian itu dipaparkan sebagai berikut:
Medah 2013 dengan penelitiannya yang berjudul “ Diskriminasi Gender Yang Dialami Tokoh Takako Otomichi dalam Novel Kogoeru Kiba Karya Asa
Nonami “ hasil penelitian ini memperlihatkan ketidaksetaraan gender yang
dialami oleh tokoh Takako Otomichi yang dialami dalam pekerjaan sebagai polisi wanita. Tokoh Takako Otomichi mengalami diskriminasi gender dalam bentuk
stereotif antara lain 1 menganggap seorang wanita hanya sebagai perempuan yang memiliki kodrat untuk melakukan pekerjaan domestik, 2 perempuan
mahluk emosional, 3 perempuan tidak dapat dipercaya, 4 perempuan memiliki fisik yang lemah, 5 perempuan dianggap sebagai beban, 6 perempuan dianggap
bodoh dan 7 perempuan godaan bagi laki laki. Selain diskriminasi stereotif diskriminasi gender yang diterima Takako Otomichi dalam bentuk lain yaitu
subordinasi penomorduaan. Bentuk tersebut antara lain 1 Tidak di anggap sebagai mitra kerja, 2 ditempatkan pada posisi yang tidak srategis dalam
lingkungan kerja dan 3 dihalang –halangi dalam pencapaian kerja. Persamaan
penelitian ini dengan penelitian Medah terletak pada novel yang sama yaitu