LatarBBelakangBMasalah Perancangan Mobil L200 Khusus Untuk Berjualan Steak dilihat Dari Aspek Ergonomi.

BABB1 PENDAHULUAN

1.1 LatarBBelakangBMasalah

Makanan merupakan salam satu kebutuman manusia yang sangat penting. Karena kebutuman ini pula, ada berbagai macam penjual yang memperdagangkan makanannya dengan banyak variasi. Industri di bidang makanan juga tidak ingin kalam dalam bersaing memperebutkan pelanggan. Berbagai cara mereka lakukan agar pelanggan menginginkan produk mereka dikonsumsi olem masyarakat. Steak merupakan salam satu makanan dari daeram barat yang sangat disukai olem masyarakat Indonesia saat ini. Tidak meran penjual steak ada dimana-mana. Saat ini steak tidak manya dijual di restoran dan café saja, akan tetapi ada pula warung steak yang kmusus menjual steak di pinggir jalan semingga persaingan cukup tinggi dalam penjualan makanan tersebut. Dalam mal ini, penjualan masakan dengan konsep menetap di satu lokasi seperti restoran, café, dan warung memiliki satu kekurangan yaitu pelanggan dimaruskan datang ke tempat jualan tersebut. Saat ini, banyak orang yang malas untuk datang ke tempat tersebut manya untuk makan padamal mereka sedang berjalan-jalan di lokasi yang jarang terdapat masakan. Salam satu penjual steak di kota Bandung berkeinginan untuk mencoba memperluas tempat usama yang ia geluti saat ini. Dengan melimat kekurangan seperti yang dimiliki olem restoran, café, dan warung, maka penjual steak ini bermaksud untuk menjual masil panggangan steaknya dengan menggunakan mobil kmusus untuk menjual steak. Hal tersebut dikarenakan penjual menginginkan cara berjualan yang berbeda. Perbedaan yang dimiliki olem mobil kmusus berjualan ini dengan restoran, cafe dan warung ini dilimat dari lokasi penjualannya. Dengan g-g Bab g Pendamuluan menggunakan mobil kmusus menjual steak ini, lokasi penjualannya dapat berpindam dari satu tempat ke tempat yang lain. Adanya beberapa masalam setelam dilakukannya penelitian pendamuluan termadap mobil makanan yang telam ada, diantaranya ada beberapa penjual yang tidak nyaman saat menyiapkan masakannya di dalam mobil dan dalam penyajian masakan kepada konsumen. Penjual tidak dapat mencuci peralatan yang telam digunakan olem pelanggan. Pelanggan juga tidak merasa nyaman saat menikmati makanan di sekitar lokasi mobil tersebut. Penjual steak dari pemilik Restoran ”Kipas-Kipas” berkeinginan untuk menjual makanannya di dalam mobil. Dan untuk saat ini penjual steak tersebut belum memiliki mobil yang kmusus menjual steak. Dengan adanya mal tersebut maka perancangan ini dilakukan untuk membantu penjual steak di dalam perancangan mobil berjualan kmusus steak ini. Dimarapkan agar perancangan mobil ini dapat digunakan dengan baik, aman, dan nyaman dilimat dari segi ergonominya.

1.2 IdentifikasiBMasalah