Bank Pengkreditan Rakyat LANDASAN TEORI

4. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, usaha Bank Perkreditan Rakyat meliputi: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b. Memberikan kredit. c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, danatau tabungan pada bank lain. 5. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, usaha yang tidak boleh dilakukan Bank Perkreditan Rakyat meliputi: a. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing c. Melakukan penyertaan modal d. Melakukan usaha perasuransian

C. Sistem

1. Pengertian Sistem Menurut Ardiyos 2010: 904, sistem adalah seperangkat komponen-komponen atau unsur-unsur yang dijalin untuk memperolehmencapai sesuatu atau berbagai tujuan. 2. Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Ardiyos 2010: 16, sistem akuntansi adalah suatu metode, prosedur, dan standar yang digunakan dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatat, dan meringkas peristiwa-peristiwa bisnis dan transaksi untuk didistribusikan kepada pemakai. Sistem akuntansi meliputi catatan data-data formal dan sumber data-data awal. Ketentuan mengenai sistem akuntansi bisa saja dikeluarkan untuk kemudian digunakan oleh lembaga tertentu, seperti perusahaan asuransi dan perusahaan pembiayaan. Sedikitnya ada 6 langkah sistem akuntansi. a. Menganalisa transaksi-transaksi dari dokumen sumber. b. Mencatat transaksi dalam jurnal. c. Pencatatan ditempatkan pada buku besar. d. Perkiraan disesuaikan pada akhir periode dengan bantuan worksheet. e. Mempersiapkan laporan keuangan dari worksheet. f. Perkiraan ditutup untuk menyelesaikan periode akuntansi berjalan dan mempersiapkan awal periode akuntansi yang baru. 3. Sistem Akuntansi Pemberian Kredit Sistem pemberian kredit adalah rangkaian dari cara atau prosedur dalam pemberian kredit yang mencakup tahapan permohonan kredit sampai dengan pencairan kredit yang membentuk suatu sistem yang berurutan dan berkaitan erat dalam pelaksanaan pemberian kredit. Simorangkir, 2000 Hal-hal yang diperhatikan dalam mengevaluasi sistem pemberian kredit perusahaan: a. Syarat-syarat yang harus dipenuhi pemohon kredit dalam mengajukan kredit. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan kredit yang digunakan dalam sistem pemberian kredit perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Pemisahan fungsi otorisasi yang memadai. 2 Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. 3 Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap bagian organisasi. b. Fungsi terkait. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi fungsi yang terkait yang digunakan dalam sistem pemberian kredit perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Pemisahan fungsi organisasi yang memadai. 2 Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. 3