965.000 sebelum meletusnya Gunung Sinabung sebanyak 5 orang 7,8 tetapi setelah meletusnya Gunung Sinabung maka responden dengan pendapatan kurang
dari UMR Rp. 730.000 – Rp 965.000 meningkat yaitu menjadi 11 orang 16,9, sementara responden yang berpendapatan standard UMR Rp 965.000 – Rp
1.200.000 sebelum meletusnya Gunung Sinabung sebanyak 6 orang 45 tetapi setelah meletusnya Gunung Sinabung dapat kita lihat dalam data diatas bahwa
responden dengan pendapatan standard UMR Rp 965.000 – Rp 1.200.000 menurun yaitu menjadi 42,5 yaitu menjadi 9 orang 40, sementara responden dengan
pendapatan diatas UMR Rp 1.200.000 – Rp 1.435.000 sebelum meletusnya Gunung Sinabung sebanyak 54 Orang 35 namun setelah meletusnya Gunung Sinabung
maka pendapatan responden diatas standard UMR menurun yaitu menjadi 45 orang 25.
5.2.2 Sumber Pendapatan
Dari data yang telah dikumpulkan dari 65 responden melalui kuesioner berikut ini data yang disajikan dalam tabel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Pendapatan Sebelum dan Sesudah
Meletusnya Gunung Sinabung
NO Modal
Frekuensi Persentase
Sebelum Sesudah Sebelum
Sesudah
1 Bertani
56 53
86,2 81,5
2 Berdagang
3 5
4,6 7,7
3 Lainnya
6 7
9,2 10,8
Jumlah 65
65 100
100 Sumber : Kuisioner 2011
Desa Kutarayat merupakan desa yang subur yang cocok untuk menanam segala jenis sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Sebagian besar masyarakat desa ini
bermata pencaharian dengan bertani dan dari hasil pertanian sering mendapat untung yang lumayan besar jika panen berhasil.
Berdasarkan tabel 5.8 diatas dapat dilihat bahwa responden dengan sumber pendapatan melalui bertani sebelum meletusnya Gunung Sinabung cukup banyak
yaitu sebanyak 56 orang 86,2, setelah meletusnya Gunung Sinabung maka responden dengan sumber pendapatan melalui bertani berkurang menjadi 53 orang
81,5, hal ini disebabkan karena lahan pertanian setelah meletusnya Gunung Sinabung belum sepenuhnya bisa ditanami kembali dan tanaman- tanaman yang
sebelumnya ada pun menjadi rusak dan tidak bisa dipanen lagi. Sementara responden
Universitas Sumatera Utara
sumber pendapatan melalui berdagang setelah meletusnya Gunung Sinabung menjadi meningkat dengan jumlah 5 orang 7,7 dari 3 orang 4,6 sebelum meletusnya
Gunung Sinabung dan responden dengan sumber pendapatan melalui pekerjaan lainnya sebanyak 6 orang 9,2 sebelum meletusnya Gunung Sinabung dan
meningkat menjadi 7 orang 10,8 setelah meletusnya Gunung Sinabung.
5.2.3 Pekerjaan Sampingan
Dari data yang telah dikumpulkan dari 65 responden melalui kuesioner berikut ini data yang disajikan dalam tabel.
Tabel 5.9 Jawaban Responden Berdasarkan Pekerjaan Sampingan Sebelum dan Sesudah
Meletusnya Gunung Sinabung
NO Memiliki Pekerjaan
Sampingan Frekuensi
Persentase Sebelum
Sesudah Sebelum Sesudah
1 Ya
20 26
30,8 40
2 Tidak
45 39
69,2 60
Jumlah 65
65 100
100 Sumber : Kuisioner 2011
Dari tabel 5.9 diatas menunjukan bahwa jawaban responden yang memiliki pekerjaan lain selain bertani sebelum meletusnya Gunung Sinabung sebanyak 20
orang atau sebesar 30,8 tetapi setelah meletusnya Gunung Sinabung yang memiliki pekerjaan lain semakin bertambah menjadi 26 orang 40, hal tersebut dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
tidak cukupnya pendapatan responden dalam memenuhi kebutuhan perekonomian keluarganya sehingga untuk mencukupi kebutuhan tersebut maka responden harus
mencari atau bekerja lain untuk dapat menambah pendapatan untuk mencukupi kebutuhan perekonomian keluarganya. Sementara responden yang tidak memiliki
pekerjaan sampingan sebelum meletusnya Gunung Sinabung cukup banyak yaitu sebanyak 45 orang atu sebesar 69,2 dan setelah meletusnya Gunung Sinabung
menjadi 39 orang atau sebesar 60 .
5.2.5 Pangan