Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriftif Kuantitatif, yaitu berusaha menggambarkan secara jelas Dampak Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena Desa Kutarayat termasuk salah satu desa yang terkena dampak pasca meletusnya Gunung Sinabung di Karo. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau kelompok orang, masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua Silalahi, 2009:253 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal di desa Kutarayat yang berjumlah 651 KK.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil datanya dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2004:144. Jika jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampelnya sejumlah 10-15 atau 20-25 dari populasi. Maka peneliti menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari jumlah populasi, yaitu 10 x 651 = 65,1.Berarti sampel dalam penelitian ini adalah 65 KK. Sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana semua anggota populasi secara individu memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel atau untuk menjadi anggota sampel.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah 1. Data Primer Data primer diperoleh dari penelitian lapangan yang dilakukan turun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data melalui : Universitas Sumatera Utara a. Penyebaran angket langsung kuesioner, yaitu alat mengumpulkan data dengan menyebarkan angket yang berisikan pertanyaan-pertanyaan atau angket secara tertulis yang harus diisi oleh responden. b. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada responden guna memperoleh keterangan dalam menyimpulkan data yang terkumpul. c. Observasi yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar, mencatat, kejadian yang berkaitan dengan penelitian. 2. Data Skunder Data skunder diperoleh dengan studi kepustakaan yaitu dengan membuka, mencatat, mengutip, data dari buku-buku, laporan-laporan penelitian, jurnal-jurnal, pendapat- pendapat para ahlipakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat mendukung terlaksananya penelitian ini. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif dan metode kuantitatif uji t untuk variable penghasilan, pendapatan dan kesehatan. Universitas Sumatera Utara Rumus mencari uji t : 1 2 2 − − ∑ ∑ ∑ n D D n D Dimana : t : Nilai t untuk mean kelompok berulang pengukuran berulang D : Perbedaaan skor antara subjek berulang N : Jumlah subjek kelompok pengukuran berulang Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Keadaan Geografis 4.1.1 Keadaan Alam Penelitian ini dilakukan di Desa Kutarayat. Desa Kutarayat merupakan salah satu desa di kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Adapun Desa Kutarayat berbatasan dengan : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan hutan negara 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sigarang-garang 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kebayaken Kutambelin 4. Sebalah Barat berbatasan dengan Desa Kuta Gugung 4.2 Keadaan Demografis 4.2.1 Luas dan Wilayah Penggunaan Lahan Luas wilayah Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo adalah 1421 Ha. Luas ini digunakan penduduk dalam berbagai fungsi seperti pertanian sawah, pemukiman, hutan rakyat, tempat ibadah dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

17 231 126

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 32 104

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 10

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 13

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 18

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Dampak - Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 2 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 10

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 9