Prinsip Tata Ruang Kantor

yang minimum. Ruang harus cukup dan mempunyai jumlah gang yang cukup luas agar tidak terganggu dalam melakukan pekerjaan. Pertimbangan mengenai biaya dan arus pekerjaan biaya dan arus pekerjaan menentukan bahwa ruang yang cukup harus juga diperguanakan dengan baik. Pada kantor Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU juga harus menciptakan kesan yang baik bagi para tamumahasiswanya sebab para tamumahasiswa umumnya mellihat kualitas perusahaan dari kantor tersebut. Tata kantor yang baik adalah bila diadakan perubahan-perubahan demi membantu terwujudnya tujuan yang hendak dicapai.

C. Prinsip Tata Ruang Kantor

Adapun prinsip-prinsip tata ruang kantor adalah : 1. Pekerjaan harus mengalir secara terus-menerus sedapat-dapatnya dalam garis yang lurus. 2. Bagian-bagian dan seksi-seksi yang mempunyai fungsi yang sama dan yang berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi waktu berjalan. 3. kelompok-kelompok pelayanan pusat dan ruang arsip harus ditempatkan dekat dengan bagian-bagian dan pegawai yang memperguanakannya. 4. Perkakas dan perlengkapan kantor harus diatur secara simetris dan dalam garis yang lurus dengan penempatan meja dan kursi yang menyudut untuk pegawai-pegawai yang mengadakan pengawasan. 5. Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan pegawai. Universitas Sumatera Utara 6. Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar fleksibilitas dan rupa yang lebih serasi. 7. Ruangan harus cukup luas sehingga yang berjalan tidak menyentuh bangku pegawai kantor. 8. Meja-meja harus disusun sedemikian rupa sehingga pegawai tidak ada yang terpaksa menghadap pada sumber cahaya yang tidak disuka. 9. Pegawai yang kerjaannya memerlukan konsentrasi pemikiran ditempatkan dalam sebagian ruangan atau dalam ruangan yang cukup luas. 10. Kesatuan yang menggunakan perlengkapan yang mengeluarkan suara gaduh harus dipisahkan. 11. Pergunakan ruangan yang luas ketimbang menggunakan ruangan yang kecil yang sama luasnya. 12. Kesatuan yang mempunyai banyak hubungan dengan masyarakat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah didatangi tanpa mengganggu bagian lain. 13. Kurangi berjalan dan menunggu waktu. 14. Perlengkapan kantor harus dibuat dekat dengan pegawai yang menggunakannya. 15. Atur meja sedemikan rupa hingga cahaya matahari datang dari sebelah kanan Moekijat, 1995:121. Pada Departemen Manajemen USU masih terlihat bentuk perkakas dan peralatan kantor diletakkan dekat sekali dengan pegawainya, maka orang yang berjalan akan menyentuh bangku pegawainya. Untuk mengatasi hal tersebut Universitas Sumatera Utara sebaiknya perlu diadakan penambahan ruangan yang cukup. Perkakas dan peralatannya juga kurang memadai. Seperti lemari untuk menyimpan arsip, masih kurang sehingga tidak jarang ditemukan arsip yang bertumpuk-tumpuk dimeja pegawainya. Hal ini mengakibatkan arsip yang disimpan akan susah dicari dan mengakibatkan kehilangan arsip. Tetapi Departemen Manajemen USU sudah menyusun meja-meja pegawainya sedemikan rupa sehingga tidak ada yang terpaksa menghadap cahaya yang tidak disuka dan kesatuan perlengkapan yang gaduh sudah dipisahkan, sehingga tercapai efesiensi kerja para pegawainya.

D. Macam-macam Tata Ruang Kantor