Pengertian Siklus Pendapatan SIKLUS PENDAPATAN

3 Perselisihan dan pengecualian seharusnya dilaporkan di tingkat manajemen yang dapat memberikan tindakan korektif. Diperusahaan besar, verifikasi internal independen sering ditugaskan kepada auditor internal. Auditor internal adalah karyawan yang mengevaluasi secara berkesinambungan tingkat efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan.

B. SIKLUS PENDAPATAN

1. Pengertian Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan mencakup fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk mengubah produk atau jasa menjadi pendaatan dari pelanggan. Menurut Romney dan Steinbart 2003 : 359 ”The revenue cycle is a recuring set of business activity and related information processing operation associated with providing good and services to customer and collecting cash in payment for those sales”. Bodnar dan Hopwood 2003 : 265 menyatakan bahwa ”An organization’s revenue cycle include the functions required to exchange its product or servise with customer. Common fungtion include credit granting, order taking and processing, shipment of goods, billing and account receivable or cash receipt”. Dari dua pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa siklus pendapatan dari suatu organisasi adalah suatu kegiatan yang menyediakan Universitas Sumatera Utara barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih kas dari penjualan-penjualan tersebut. Siklus pendapatan dapat dibagi dalam dua subsistem yaitu: Subsistem penjualan dan subsistem penerimaan kas. Adapun bagian-bagian yang bertugas dalam siklus pendapatan adalah bagian pesanan penjualan, yang berfungsi untuk menerima pesanan penjualan, selanjutnya akan diproses bagian kredit. Apabila pesanan penjualan telah disetujui, maka pesanan penjualan akan diproses lebih lanjut pada bagian pemerosesan dan pencatatan. Pada bagian pemerosesan dan pencatatan akan dibuat faktur penjualan akan disiapkan oleh bagian gudang dan dikirim oleh bagian pengiriman. Penerimaan penjualan tunai akan dicatat oleh bagian bagian penerimaan kas sedangkan penjualan kredit akan dicatat sebagai piutang. Perusahaan dalam mencapai penerimaan kas secara makasimal melakukan kebijakan-kebijakan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ada perusahaan yang dalam mencapai efisiensi dengan melakukan penekanan pada biaya, ada yang secara terus menerus melakukan inovasi sehingga diperoleh produk yang berkualitas, ataupun dengan cara memasarkan produk dan jasa pada suatu pasar tertentu, misalnya pasar berdasarkan geografis dan lain sebagainya. Pengertian pendapatan secara umum adalah adanya kenaikan nilai ekonomis selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan, penambahan aktiva atau penurunan kewajiban-kewajiban selama satu periode melalui penyerahan barang atau jasa atau kegiatan lain yang merupakan usaha pokok perusahaan. Kenaikan nilai ekonomi ini melalui Universitas Sumatera Utara adanya proses produksi bagi perusahaan industri, sedangkan bagi perusahaan jasa karena adanya proses pertukaran jasa. Pendapatan menurut Ikatan Akuntan Indonesia di dalam Standar Akuntansi Keuangan mendefenisikan ”Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

2. Tujuan dan Fungsi Siklus Pendapatan a. Tujuan Siklus Pendapatan