B. Analisis Hasil Penelitian
Pada bab-bab bagian sebelumnya telah penulis uraikan teoritis mengenai EDP, penerapannya dalam pengelolaan data pendapatan pada PT.
Smart Glove Indonesia. Pada bagian ini penulis akan menganalisa dan mengevaluasi penerapan sistem EDP dalam pengelolaan pendapatan dengan
membandingkan landasan teoritis pada bab dua dengan hasil penelitian lapangan pada bagian sebelumnya.
1. Analisis Penerapan Sistem Komputerisasi dalam Pengolahan Data Pendapatan
Penggunaan electronic dalam hal ini EDP sistem yaitu dalam pengolahan data akuntansinya memerlukan suatu perencanaan yang matang
yang meliputi segi biaya dan segi prosedur akuntansinya. Penyusunan sistem akuntansi dalam suatu perusahaan harus dipertimbangkan dengan
baik agar tercapai suatu sistem yang efektif dan efisien, yaitu sistem yang menyediakan data yang diperlukan tepat pada waktunya, dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan akan informasinya, menjaga keamanan harta milik perusahaan serta meminimalkan biaya. Fungsi EDP disini adalah untuk
melaksanakan pengolahan data dari mulai pemasukan datanya sampai pada proses pelaporannya. Pengolahan data dengan EDP dapat dengan cepat
memberikan gambaran yang tepat mengenai informasi yang berhubungan dengan data akuntansinya.
Universitas Sumatera Utara
PT. Smart Glove Indonesia dalam mengolah datanya menggunakan metode online system. Artinya setiap transaksi segera direkam
dan dibukukan pada masing-masing file yang terpengaruh dari transaksi penjualan dan dengan adanya system local area network yang dapat
menghubungkan antara satu bagian ke bagian lainnya, sehingga data yang sudah di entry dari satu bagian cepat diterima ke bagian lain diperusahaan
tersebut, didukung dengan pembagian tugas yang sudah jelas dan sistem operasi yang digunakan sudah memenuhi kebutuhan perusahaan. Dan
laporan yang dihasilkan dalam penerapan EDP ini juga dapat dihasilkan bervariasi menurut kebutuhan pemakai secara tepat, cepat dan akurat.
2. Analisa Siklus Pendapatan dari Penjualan Tunai dan Penjualan kredit
Prosedur penjualan pada PT. Smart glove Indonesia dalam penjualan tunai yang ada telah memadai dengan prosedur penjualan yang
ada, dimana adanya bagian-bagian yang terpisah dengan tugas yang berbeda
serta otorisasi-otorisasi yang diberikan sesuai dengan hak dari masing- masing bagian. Dan diadakannya perbandingan antara cash receipt dengan
revolving fund report oleh bagian akuntansi yang menambah keakuratan data.
Kemudian dalam prosedur penjualan kredit, dalam pemberian kredit sendiri terdapat syarat-syarat untuk persetujuan kredit yang harus
dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan yang mengajukan kredit dan harus mendapatkan otorisasi dari direktur, serta sudah adanya sistem untuk
Universitas Sumatera Utara
memperhitungkan piutang baik yang tertagih ataupun tidak tertagih oleh bagian akuntansi.
Sehubungan dari dimulainya kegiatan penjualan baik penjualan tunai ataupun kredit sampai diterimanya kas, faktur-faktur sampai bukti
penerimaan kas yang digunakan PT. Smart Glove Indonesia cukup memadai, hal ini dapat dilihat dari setiap pemesanan barang. Dimana
terdapat faktur yang dicetak rangkap 3 dan telah di berikan ke bagian yang berwenang dan sudah diotorisasi masing-masing bagian, dan sepanjang
penerimaan kas telah dilengkapi dengan bukti-bukti, maka pencatatan segara dilakukan oleh bagian kasir dan diteruskan ke bagian akuntansi untuk
diproses lebih lanjut. Hal ini berjalan efektif dan efisien, disebabkan karena terciptanya
kerjasama yang baik antara masing-masing bagian, kemudian karena adanya faktor-faktor pendukung yang dimiliki seperti otorisasi dalam pelaksanaan
prosedur dan pegawai yang dilatih untuk mampu bekerja dibidangnya.
3. Analisis Pengawasan Internal Atas Pengolahan Data Pendapatan dengan EDP