4. Siklus Pendapatan dari Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit
Penjualan merupakan aktivitas utama pada PT. Smart Glove Indonesia. Sistem Penjualan yang diterapkan adalah sistem penjualan
langsung dengan satu jalur perantara yaitu pelanggan perusahaan costumer agar produk sampai langsung ketangan konsumen. Berdasarkan data yang
diterima terdapat dua prosedur penjualan, yaitu:
A. Siklus Pendapatan dari Penjualan Tunai
Pelanggan mengadakan pesanan terhadap barang yang dibutuhkan kepada bagian penjualan secara langsung dengan membawa atau
mengirimkan surat order pelanggan, setelah mengetahui jenis dan kuantitas produk yang dipesan, kemudian bagian penjualan mengentry data dan
kemudian mencetak faktur penjualan. Setiap faktur penjualan mempunyai nomor cetak berurut, invoice tersebut berisikan perincian jenis, volume
barang yang akan dikirim, dan menyerahkan lembar 2 faktur penjualan tersebut ke bagian marketing atau sales department untuk selanjutnya
diserahkan kepada pelanggan. Sedangkan lembar 1 tetap berada di bagian akuntansi. Kemudian bagian gudang akan menyiapkan barang berdasarkan
data dari data penjualan yang telah diinput bagian penjuaan tersebut, lalu bagian gudang akan mengentry ke dalam kartu gudang untuk mencatat
terjadinya penurunan persediaan. Selanjutnya, salesman membawa produk ke pelanggan dengan membawa faktur penjualan yang telah di otorisasi oleh
bagian penjualan. Setiap hari biasanya pada waktu siang hari, bagian
Universitas Sumatera Utara
penjualan menyampaikan daftar penjualannya serta faktur penjualan yang sudah ditanda tangani konsumen sebagai bukti barang sudah diterima
konsumen. Kemudian bagian kasir menerima setoran uang dari salesman Atas
penerimaan ini dibuat Cash Receipt oleh kasir dalam rangkap 3 dengan tembusan sebagai berikut: lembar 1 kepada salesman, lembar 2 ke bagian
akuntansi, lembar 3 tinggal dikasir sebagai pertinggal cash receipt, kasir membuat revolving fund report RFR sebagai catatan bukti kas masuk
BKM dalam rangkap 2, dan lembar 1 diserahkan ke bagian akuntansi serta lembar 2 diserahkan ke bagian kasir sebagai pertinggal yang setiap
lembarnya sudah diberi cap stempel lunas. Bagian akuntansi menerima tanda bukti pembayaran dan RFR. Pegawai
bagian akuntansi yang berwenang kemudian memasukkan datanya ke komputer. Data yang dimasukkan dipilih oleh komputer dan komputer akan
menolak jika data yang diberikan salah. Selanjutnya file transaksi bukti kas masuk dan buku besar diproses dengan program update master program
pemutakhiran file induk. Hasil pemrosesan ini berupa master file kas yang sudah di update dan file buku besar yang sudah di update.
Untuk lebih jelasnya, siklus penjualan tunai dapat dilihat pada lampiran II
Universitas Sumatera Utara
B. Siklus Pendapatan dari Penjualan Kredit