Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

bahwa pada usia 3 tahun, 60-70 anak telah mengalami minimal 1 kali episode OMA. Berbeda dengan para peneliti sebelumnya, Balzanelli, Yonamine, dan Geyik menemukan hasil yang cukup berbeda mengenai kasus OMA pada orang dewasa. Balzanelli, dkk 2003 pada tahun 1993-2000 menemukan 11 pasien OMA yang berusia antara 21-71 tahun Di Brazil, Yonamine, dkk dalam studinya mengemukakan bahwa estimasi insidensi OMA pada orang dewasa berkisar 0,004 dan progresivitas kasus OMA umumnya lebih berat pada orang dewasa Yonamine dkk, 2009. Hal ini berbeda dengan kasus OMA pada anak-anak, karena meskipun sering terjadi, kasus OMA pada anak-anak umumnya dapat membaik dengan perhatian khusus watchful waiting tanpa perlu diberikan antibiotik tertentu, kecuali adanya indikasi lain Bylander dkk, 2007. Geyik, dkk 2002 dalam studinya di Turki mendapatkan 56 kasus OMA pada orang dewasa. Di Indonesia sendiri, belum ada data akurat yang ditemukan untuk menunjukkan angka kejadian, insidensi, maupun prevalensi OMA. Suheryanto menyatakan bahwa OMA merupakan penyakit yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, bahkan di poliklinik THT RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada tahun 1995 dan tahun 1996, OMA menduduki peringkat enam dari sepuluh besar penyakit terbanyak dan pada tahun 1997 menduduki peringkat lima, sedangkan di poliklinik THT RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 1995 menduduki peringkat dua Suheryanto, 2000. Di sisi lain, penelitian maupun pendataan yang meninjau hubungan faktor usia dan kejadian OMA belum pernah dilakukan di Medan. Situasi ini mencetuskan pemikiran untuk mengetahui hubungan faktor usia dengan terjadinya OMA, secara khusus di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009-2010.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana hubungan faktor usia dengan terjadinya Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009-2010. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan faktor usia dengan terjadinya Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009-2010. 1.3.2. Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui angka kejadian Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009-2010. b. Untuk mengetahui angka kejadian Otitis Media Akut dalam berbagai tingkat rentang usia di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009- 2010. c. Untuk mengetahui derajat korelasi faktor usia dengan terjadinya Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009-2010

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Pendidikan Kedokteran Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan, agar dapat merencanakan kegiatan pendidikan secara menyeluruh sehingga lulusannya diharapkan mampu memberikan kontribusinya dalam pelayanan kesehatan telinga. Dalam hal ini, pelayanan difokuskan pada tindakan peninjauan kasus Otitis Media Akut dari segi usia sebagai salah satu faktor resiko terjadinya Otitis Media Akut. 1.4.2. Bagi RSUP H. Adam Malik Medan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam hal perencanaan dan penanggulangan dari sisi faktor usia dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan Otitis Media Akut di RSUP. H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1.4.3. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat, terutama pentingnya faktor usia terhadap kecenderungan terjadinya Otitis Media Akut. 1.4.4. Bagi Individu Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan setiap individu dari berbagai kalangan usia agar memperhatikan kesehatan telinganya dan mengantisipasi terjadinya kondisi patologis pada telinga, terutama terhadap Otitis Media Akut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA