BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kontrasepsi adalah usaha–usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha–usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen. Yang
bersifat permanen dinamakan pada wanita tubektomi dan pada pria vasektomi. Sampai sekarang cara kontrasepsi yang ideal belum ada. Kontrasepsi ideal itu
harus memenuhi syarat-syarat berbagai berikut: 1 dapat dipercaya; 2 tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan; 3 daya kerjanya dapat dapat
diatur menurut kebutuhan Sarwono, 2008. Menurut Riskesdas 2010 usia reproduksi perempuan pada umumnya adalah
usia 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita atau pasangan ini lebih diprioritaskan untuk
menggunakan alat atau cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang atau pernah
menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor DEPKES RI, 2009.
Proporsi wanita umur 15–49 tahun berstatus menikah yang sedang menggunakan atau memakai alat KB menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional
Tahun 2008 sebesar 56,62, tidak banyak mengalami perkembangan sejak tahun 2009 peserta KB aktif sebesar 75,70 provinsi dengan presentase peserta KB
aktif tertinggi adalah Bengkulu 85,5, Bali 85,1, dan DKI Jakarta 82 sedangkan presentase peserta KB aktif terendah adalah Papua 33,9, Maluku
Utara 59,5, dan Kepulauan Riau 64,3 DEPKES RI, 2009. Berdasarkan dari hasil persentase peserta KB aktif terendah di atas maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian penggunaan alat kontrasepsi karena di puskesmas Duri di kota Duri Riau penggunaan alat-alat kontrasepsi masih kurang
dan juga kurangnya perhatian atau minat masyarakat terhadap penggunaan alat- alat kontrasepsi.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran ibu-ibu terhadap penggunaan alat-alat kontrasepsi di Puskesmas Sebangar, di Kecamatan Mandau, Kota Duri, Riau?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran penggunaan alat-alat kontrasepsi pada ibu-ibu di
Puskesmas Sebangar, di Kecamatan Mandau, Kota Duri, Riau. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui usia pengguna akseptor yang berhubungan dengan
penggunaan alat kontrasepsi pada ibu–ibu di Puskesmas Sebangar, di Kecamatan Mandau, Kota Duri, Riau.
2. Mengetahui jenis alat kontrasepsi yang banyak digunakan di Puskesmas
Sebangar, di Kecamatan Mandau, Kota Duri, Riau. 3.
Mengetahui gambaran prevalensi penggunaan alat kontrasepsi pada ibu– ibu di Puskesmas Sebangar, di Kecamatan Mandau, Kota Duri, Riau.
1.4.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1.
Sebagai pembelajaran bagi penelitian–penelitian mengenai alat kontrasepsi yang baik digunakan pada ibu – ibu.
2. Membantu memberi informasi tambahan mengenai alat kontrasepsi bagi
masyarakat. 3.
Sebagai informasi tambahan bagi Depkes RI untuk melengkapi informasi penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Sebangar, di Kecamatan
Mandau, Kota Duri, Riau.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA